DIGELAR : Pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten telah selesai digelar. Usulan yang disampaikan OPD untuk tahun anggaran 2021 difokuskan pada peningkatan ekonomi di masyarakat pasca covid-19.
NEWSNUSANTARA.COM,BERAU– Setelah menunggu cukup lama, akhirnya musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten dilaksanakan. Kegiatan digelar secara online melalui video conference, Kamis (9/4) yang dipusatkan di ruang rapat Kakaban kantor bupati. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Berau, Muharram didampinggi Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo.
Dalam pelaksanaan Musrenbang kali ini, masing-masing organisasi perangkat daerah( OPD) mengikuti melalui video conference. Satu per satu kepala OPD menyampaikan usulan program yang akan dilaksankan pada tahun 2021 mendatang.
Baca :10 Kegiatan Telah Selesai Dilelang di LPSE
Pada kesempatan itu, Bupati Muharram menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Musrenbang ini ada beberapa hal yang disampaikan. Pertama yaitu perkiraan pendapatan Kabupaten Berau untuk tahun anggaran 2021 mendatang. “Kisarannya kurang lebih Rp 2 triliun pendapatan kita nantinya. Tapi saya berkeyakinan ini akan mengalami perubahan terkait dengan kondisi ekonomi yang ada,” ujarnya.
Dalam penentuan plafon anggaran ini, Muharram mengatakan bahwa pemerintah harus menyusun dengan hati-hati. Karena banyak faktor yang akan mempengaruhi. Pertama nilai tukar dolar yang mengalami lonjakan signifikan. Hal ini sangat berdampak dengan perekonomian. “Hal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian secara nasional. Dan ini sangat berpengaruh juga kepada masing-masing daerah,” jelasnya.
Kemudian situasi saat ini yang membuat perdagangan luar negeri terhambat karena beberapa Negara menutup jalur perdagangan sementara. Tentu ini juga menjadi pengaruh besar dalam perekonomian Negara. Apalagi di Berau merupakan salah satu daerah yang sumber pendapatannya berasal dari tambang batu bara. “Baik dari sisi produksi dan harga, tentu bakal alami penurunan untuk CPO dan batu bara. Jadi perkiraan anggaran yang disampaikan tadi masih belum terlalu akurat, akan ada perubahan lagi nantinya sesuai dengan kondisi yang terjadi kedepan,” katanya.
Muharram juga menyampaikan dalam pelaksanaan Musrenbang ini ada 13 program unggulan yang disampaikan. Program ini lah yang akan menjadi fokus dari masing-masing OPD. Sesuai dengan kondisi yang ada, program tersebut menjadi bagian dalam mengembalikan perekonomian di masyarakat. Di tengah wabah Covid-19 yang terjadi saat ini, sektor perekonomian mengalami penurunan yang sangat parah. “Yang paling penting saya sampaikan agar seluruh OPD bisa berkolaborasi dan orientasi yang harus dicapai adalah mengembalikan ekonomi masyarakat. Kegiatan yang ada di OPD bisa membantu dalam meningkatkan ekonomi lagi, seperti di perikanan yang membantu para nelayan, pertanian juga ataupun Diskoperindag yang berkaitan dengan UMKM,” pungkasnya. (AR)