oleh

Stok Pangan Aman Hingga Dua Bulan Kedepan

MASIH AMAN : Stok bahan pokok dan barang strategis lainnya dipastikan aman hingga dua bulan kedepan.

NEWSNUSANTARA.COMTANJUNG REDEB – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau memastikan bahwa stok bahan pokok dan barang strategis masih aman saat ini. Bahkan dengan stok yang ada sekarang, dipastikan masih bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan kedepan.

Per bulan April 2020, stok untuk beras mencapai 8,557,497 kilogram sementara kebutuhan masyarakat per bulan mencapai 2,122,710 kilogram, kemudian stok gula pasir 446,000 kilogram dengan kebutuhan per bulan 358,541 kilogram, stok minyak goreng 450,264 kilogram dengan kebutuhan masyarakat per bulan 220,634. Stok cukup banyak pada daging sapi yang mencapai 2,548,711 kilogram dengan jumlah kebutuhan sebulan 49,354 kilogram, serta stok daging ayam 1,723,352 kilogram dengan kebutuhan masyarakat sebulan mencapai 320,783 kilogram.

Baca Juga  Perketat Kriteria Penumpang Garuda

Kepala Diskoperindag Berau, Wiyati mengatakan bahwa stok ini dihimpun dari berbagai gudang penyimpanan distributor sembako serta bulog. Dan dari hasilnya dipastikan bahwa kebutuhan ini dapat mencukupi hingga beberapa bulan kedepan. Sehingga diharapkan tidak perlu ada kekhawatiran dari masyarakat. “Hanya pada komoditi gula pasir selama 2 bulan terakhir mengalami kenaikan harga disebabkan harga dasar gula pasir di pabrik Surabaya yang mengalami kenaikan karena melambatnya masa panen tebu akibat faktor cuaca sehingga produksi menurun,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa kondisi yang terjadi saat ini perlu diantisipasi kedepannya. Sehingga tidak ada masyarakat nantinya yang kekurangan kebutuhan bahan pokok dan barang penting lainnya. Mengingat wabah covid-19 ini yang sudah masuk dalam kejadian luar biasa (KLB). Tentu perlu ada langkah-langkah yang harus diantisipasi.

Baca Juga  Wisatawan Lolos dari Maut

Sementara dari sisi harga, disampaikan Wiyati masih dalam keadaan normal. Belum ada lonjakan harga yang terlalu signifikan. Pihaknya pun terus melakukan pemantauan kondisi di distributor hingga pengecer. “Kalau yang naik seperti bawang merah, kalau ayam potong dibanding daerah lain masih rencah harga. Tapi kalau dibanding beberapa bulan lalu memang naik, yang sebelumnya rata-rata Rp 20 ribu menjadi Rp 28 ribu. Sementara untuk gula infonya mau datang 125 ton ke Bulog, cuma masih terkendala pengiriman. Jika ini sudah masuk, tentu harga gula bisa kembali normal,” pungkasnya. (hms5)

Baca Juga  Pimpinan dan Staf newsnusantara.com Menyampaikan Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Ketua Dewan Pers Prof H Azyumardi Azra. Semoga Husnul Khotimah