NEWSNUSANTARA. MALANG/JATIM – Program pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) dalam membenahi jalan rusak terus di lakukan secara bertahap.
Memperhatikan luas wilayah Kabupaten Malang yang sangat luas,ditambah lagi jalan yang terkena dampak proyek JLS.walaupun telah sudah berjalan perbaikan jalan rusak , terutama jalan poros Kabupaten.
Maka jalan yang rusak parah di Kabupaten Malang tertangani secara maksimal namun secara bertahap, satu contoh Di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari , perbaikan ruas jalan tersebut belum optimal. Di karenakan fokus di pengerjaan jalan yang lain.
Walaupun demikian , sudah banyak yang dilakukan oleh dinas pekerjaan umum bina marga (DPUBM) Kabupaten Malang. Dari total Rp 50 miliar untuk perbaikan ruas jalan, hingga pertengahan November ini sudah terserap sekitar 80 persen atau Rp 40 miliar.
Ir Romdhoni selaku kepala dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten.Malang mengatakan pihaknya kini mengebut pengerjaan seperti penutupan lubang, evakuasi longsoran, dan sudetan drainase tepatnya di kawasan yang sering mengalami banjir.
“,Untuk eksekusi pelaksanaannya pasti loksinya merata hampir diseluruh wilayah Kabupaten Malang,” kata Romdhoni, Jum’at(26/11/2021).
Jalan yang menjadi target perbaikan seperti Jalan Raya Krebet, Kecamatan Bululawang; Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen; juga Desa Dengkol, Kecamatan Singosari.
“,Dari kita sudah survey ke desa Dengkol dan desa Dengkol ini kan kondisinya rusak berat, sehingga tidak mungkin ditangani dengan alokasi pemeliharaan,Tahun ini ada, tapi sifatnya belum bisa menuntaskan secara keseluruhan,” jelas Romdhoni.
Menurutnya pengerjaan di wilayah tersebut akan di kondisikan tahun depan mengingat kerusakan yang amat parah.
Sementara pekerjaan yang dibutuhkan pada ruas jalan alternatif tersebut kompleks, yakni meliputi pemeliharaan, tutup lubang, serta pemasangan beton.
Romdhoni menuturkan untuk pemeliharaan di ruas-ruas jalan dilakukan dengan pelapisan agregat (kerikil kecil).
“,Meskipun demikian kami melakukan penambalan lobang, Sementara untuk melindungi permukaan jalan, maka pemeliharaan rutin yang bisa dilakukan dengan menambahkan lapisan agregat,” tutur dia.
Romdhoni menyebut bahwa pihaknya baru bisa melaksanakan peningkatan pada tahun depan. (Hamzah).
