NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Dugaan Konsleting listrik, hanguskan salah satu kediaman warga RT 2 Kelurahan Karang Harapan pada pukul 11.45 WITA, Jumat (11/3/22).
Berdasarkan pemantauan Newsnusantara, kobaran api yang sebelumnya terjadi juga sempat hanguskan jendela rumah warga lainnya.
Diketahui rumah berstruktur semi permanen (kayu) tersebut saat ini alami rusak parah akibat terlalap api, begitu pula dengan barang dan surat berharga didalamnya. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Diterangkan Ketua RT 2, Febri Pradana (40) terkait kronologis kejadian bermula terdengarnya 2 kali ledakan hingga sampai pada hanguskan 1 unit rumah tersebut.
“Beliau lagi makan diluar, beraktivitas diruang tamu. Terus ledakan pertama bunyi tapi tidak terlalu nyaring bilangnya korban. Terus yang kedua bunyi, langsung nyaring langsung nyambar ke dinding rumah, keatap. Jadi apinya sudah besar, cepat banget nyebarnya karna rumah kayu. Pak ustad Tohari kan beliau ustad juga, keluar itu baju dibadan aja” terang Febri saat dijumpai Newsnusantara di TKP.
Terpisah, Kepala Pos PMK Sektor Barat Lasius menerangkan pihaknya dalam proses pemadaman membutuhkan waktu 15 menit dimana dalam hal ini pihaknya dibantu dengan pihak lainnya dalam proses pemadaman api.
“Kami mengerahkan 1 unit fire dan 1 unit suplai, kemudian dari Mako itu ada 3 unit suplai. Kemudian kita juga dibantu Pertamina 1 unit. Untuk respon PMK Sektor Barat kurang lebih 10 menit, kebetulan akses jalan padat. Proses pemadaman sekitar 15 menit,” terang Lasius
Ditambahkannya memberi keterangan pemilik rumah yang terdampak bernama Edi Susanto, sedangkan rumah yang terbakar pemilik Tohari. (Putri)