NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Kenaikan harga pada sejumlah sektor komoditi di Kabupaten Berau menjadi perhatian pemerintah guna mencegah dampak inflasi ke masyarakat, Jumat (5/4/2024).
Salah satu langkah antisipasi tersebut dengan menggelar kegiatan pangan murah. Plt Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau Mustakim Suharjana mengatakan, dalam pelaksanaannya menjelang Idul Fitri sendiri sudah 6 kali dilakukan.
Sementara itu, upaya lainnya dengan memperhatikan pasokan harga pangan bersama TNI-Polri di sejumlah agen sembako dan pasar. Yang itu rutin sebulan sekali.
Mustakim memaparkan, inflasi secara nasional khususnya Kabupaten Berau terjadi pada beberapa item diantaranya ayam ras, telur ayam ras dan ayam potong sama beras.
“Kalau di Berau tambah cabai. Cabai mahal efek elnino dan perubahan musim dan gagal panen harganya sekitar Rp 90 ribu,” tuturnya
Cabai rawit dan keriting pun kata dia saat ini mencapai Rp 70 ribu kemudian ada beras, telur ayam ras serta ayam potong itu akan diformulasikan harganya stabil selama Idul Fitri
“Mungkin kita tidak akan mengeluarkan operasi pasar. Tapi kalau beras ini masih dilakukan dalam bentuk pangan murah karena ini pergeseran panen mungkin puncaknya panen mundur satu bulan,” pungkasnya.
Reporter: Miko Gusti