Madri Pani Sebut Pemkab Berau Tidak Solutif

Selasa, 6 Juni 2023 02:00 WITA
FOTO:

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Dianggap tak memiliki usaha serius terkait alternatif penyeberangan, Ketua DPRD Berau, Madri Pani, sebut Pemkab tidak solutif. Kritik itu disampaikannya, saat rapat dengar pendapat (RDP) mengenai jembatan sambaliung bersama Pemkab Berau dan jajarannya, Selasa (6/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Madri Pani menyebut Pemkab tidak solutif dalam menyediaan penyeberangan alternatif. Bahkan, upaya yang dikerjakan tidak ada progresnya.

FOTO:rapat dengar pendapat (RDP) mengenai jembatan sambaliung bersama Pemkab Berau dan jajarannya, Selasa (6/6/2023).

“Bupati kesana kesini melakukan sosialisasi ke pesisir selatan, tapi hasil kerjanya tidak ada. Sementara, wakil bupati juga turun kelapangan tetapi tidak memberikan jaminan adanya solusi,” terangnya.

Baca Juga  Kapolres Pimpin Pelantikan Kabag Log Polres Berau

Meskipun lanjut Madri, pekerjaan perbaikan jembatan itu ranahnya Pemprov Kaltim, tapi Pemkab turut bertanggungjawab dengn alternatif penyeberangannya.

“Seharusnya dari tahun lalu harus dimatangkan. Sekarang ini apa, tidak ada hasilnya. Sementara ribuan kendaraan harus menyeberang, dan anak sekolah terlambat,” jelasnya.

Dirinya juga memberikan ancaman, jika pemerintah daerah dan pihak kontraktor tidak bisa memberikan jaminan solusi kepada masyarakat terkait dampak sosialnya, dirinya siap menghentikan pekerjaan tersebut. Jangan sampai, jembatan ditutup, tapi masyarakat kesulitan menyeberang.

Baca Juga  Pesta Rakyat Abut Barintak, Jadi Momentum Mmeperkenalkan Kebudayaan Banua

“Jangan dianggap main-main. Ini demi masyarakat Berau. Saya mendukung jembatan ini diperbaiki, tapi jalur alternatif penyeberangannya juga harus maksimal,” katanya.

Sementara Asisten I Sekkab Berau, Hendratno mengatatakan, untuk alternatif penyeberangan masyarakat juga sudah dilakukan. Termasuk menambah armada speedboat untuk memudahkan para pelajar dan orang sakit menyeberang.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan semua OPD yang terlibat dalam melakukan evaluasi setiap harinya. Itu dilakukan, untuk mengevaluasi kegiatan penyeberangan di lapangan.

Baca Juga  Jalin Jaringan Bisnis Bidang Pertanian, Distanak Berau Ikuti Penas Petani Nelayan - XVI

“Kami selalu berupaya keras agar penggunaan alternatif penyeberangan dapat berjalan dengn lancar. Memang ini belum bisa maksimal, tapi kami terus berupaya. Apaagi setiap saat kami evaluasi,” pungkasnya. (/ADV)

Reporter:Miko//Editor:Edy

Bagikan:
Berita Terkait