Manfaatkan Potensi Pertanian di Berau

Bupati Berau, Muharram saat berkunjung ke Desa Lampoko untuk melihat pengelolaan pertanian yang dinilai sudah berkembang pesat.

NEWSNUSANTARA,BERAU- Kabupaten Berau memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dengan luasan lahan yang dimiliki serta didukung sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni memberikan peluang besar dalam memajukan sektor pertanian.
Pemerintah Kabupaten Berau pun bakal memaksimalkan potensi ini sebagai sektor yang akan menjadi pendukung dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Seperti yang disampaikan Bupati Muharram usai melakukan studi banding ke Desa Lampoko yang terletak di Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone. Di sana masyarakat memaksimalkan lahan-lahan tidur untuk dikembangkan menjadi lahan produktif di bidang pertanian. Sebagian besar masyarakat pun merupakan petani yang sukses. Hasil usaha pemberdayaan masyarakat di desa tersebut di sektor pertanian, mampu memberikan taraf kehidupan yang menjanjikan.
Tidak sekadar untuk dikonsumsi pribadi, melainkan juga mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi masyarakat desa. Hal ini lah yang menjadi fokus utama dalam kunjungan tersebut. Bahwa pertanian itu bisa menjadi bagian dalam peningkatan perputaran roda perekonomian di masyarakat serta daerah. “Kita melakukan kaji banding pada lokus Ketahanan Pangan dan Gizi di Desa Lampoko. Dan saya lihat ini sangat bagus untuk diterapkan di Berau,” ujar Muharram.
Ditegaskan Muharram bahwa banyak pembelajaran yang didapatkan dalam kaji banding ini. Ia pun mengarahkan dinas terkait untuk bisa menerapkan pola-pola apa saja yang dilakukan di sana untuk dapat dilaksanakan di Bumi Batiwakkal. Karena secara syarat, Berau telah memiliki dasar untuk memajukan sektor pertanian seperti luasan lahan yang terhampar di beberapa kampung dan kecamatan. “Kalau kita serius pasti bisa. Masyarakat di sini sangat serius mengelola pertanian yang ada. Dan terbukti mampu memajukan ekonominya. Mereka memanfaatkan lahan tidur yang ada bahkan pekarangan rumah sekalipun. Kalau di Berau lahan itu masih sangat luas,” jelasnya.
Ia menyebut bahwa saat ini masalah yang dihadapi sektor pertanian adalah regenerasi petani. Sehingga masalah utama ini harus dituntaskan terlebih dahulu. Sehingga bisa bergerak untuk menggarap lahan yang ada. “Kalau kita serius tentu hasilnya juga maksimal. Ini lah yang perlu disampaikan kepada generasi muda saat ini. Bahwa pertanian itu juga bisa memberikan hasil besar,” pungkasnya. (Hms5)