NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb hingga kini progresnya masih berlanjutnya.
Untuk melihat sejauh mana aktivitas pembangunannya berlangsung, Bupati Berau Sri Juniarsih menyempatkan diri untuk memantau langsung ke lokasi, Jumat (26/4/2024) pagi.
PPPK Pembangunan RSUD Tanjung Redeb Erwin mengatakan, pembangunan sudah mencapai 21 persen. Persentase tersebut diakuinya masih sangat jauh lantaran pengerjaan terbagi ke dalam beberapa aspek.
Dimulai dari pematangan lahan (land clearing) yang sangat luas karena titik pembangunan di wilayah perhutaan, dilanjut pada bagian struktur, arsitek dan bagian mechanical, electrical and plumbing (MEP) engineering atau secara sederhana instalasi sistem mekanis listrik dan instalasi pipa pada suatu bangunan.
“Kendala awal ya memang ini kan hutan. Lalu kita harus lakukan kegiatan land clearing kemudian harus perapian-rapian lokasi sesuai jadwal yang sudah dibuat bersama MK dan kontraktor pelaksana insyaallah memenuhi jadwal yang ditetapkan,” bebernya saat ditanya wartawan.
Kata Erwin, Bupati yang sempat melakukan pemantauan berpesan agar pembangunan lantai dasar bisa segera terlihat dan rapi hingga ke lantai empat.
“Kemudian halaman parkir Bupati minta sebagian lahan sudah bisa digunakan,” imbuhnya.
Tekait Pembangun RSUD Tanjung Redeb ini menelan anggaran sebesar Rp 248 miliar dengan konsep multiyears contract (MYC) atau proyek tahun jamak yang berarti pengerjaannya dapat diselesaikan selama dua tahun.
“Jadi tahun anggaran di 2023 itu mulai berkontrak di bulan Juli 2023 sampai Desember 2024 yang jelas kemarin sudah lakukan termin 15 dan kali ini akan masuk termin 20,” pungkasnya.
Reporter: Miko Gusti