NEWSNUSANTARA,MALANG / JATIM – Setelah ditutup akibat Pandemi , beberapa obyek wisata di Kabupaten Malang sudah kembali beroperasi ,tentunya membawa angin segar bagi pewisata yang ingin melancong .
Pastinya Ini bisa menjadi kabar gembira bagi wisatawan yang ingin berwisata di kawasan Gunung Bromo. Pasalnya mulai kemarin (30/11), seluruh pintu masuk menuju kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah resmi dibuka untuk di kunjungi.
Maka dari itu dengan dibukanya seluruh akses masuk menuju daratan Roro Anteng dan Joko Seger (Tengger) tersebut, maka potensi kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang juga diperkirakan serta diharapkan bakal meningkat kembali normal .
Mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 63 Tahun 2021 tentang PPKM level 3, level 2, dan level 1, empat daerah yang menjadi pemangku wilayah hukum TNBTS telah berstatus PPKM level 2.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Syarif Hidayat menerangkan bahwa ada pembatasan yang bakal tetap diterapkan Dan dijalankan .
“, Pada.dasarnya yaitu untuk aturan Pertama, pengunjung harus sudah melakukan vaksinasi minimal dosis pertama,” ujar Syarif, Rabu (01/12/2021)..
Terus untuk syarat aturan yang ke kedua, , pengunjung atau wisatawan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi di masing-masing telepon pintar.
Selain daripada aturan – aturan tadi , telah diterapkan pula kuota kendaraan yang boleh digunakan dibatasi hanya 5 orang untuk mobil jip dan 1 orang untuk ojek.
“,Selain daripada itu semua yang tidak kalah wajib yaitu menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” katanya.
Dalam hal ini engunjung juga diwajibkan menjaga kebersihan di kawasan TNBTS dengan tidak membuang sampah maupun masker sembarangan. Pembatasan disejumlah spot TNBTS juga tetap diperketat.ContohnyanPada spot penanjakan , jumlah pengunjung dibatasi sebanyak 222 orang per hari.
Demikian pula dinbukit Kedaluh pengunjungnya dibatasi 107 wisatawan, serta bukit Cinta sebanyak 31 orang.
Sementara pada spot mentigen, jumlah pengunjung maksimal yakni 55 orang Untuk savana dan lautan pasir di batasi pengunjung sebanyak 319 orang. (Hamzah).