
NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Parade musik Idul Fitri (PAMFIR) yang digelar oleh pemuda Teluk Bayur mendapat respon dari berbagai pihak, salah satunya Anggota Komisi I DPRD Berau, Sri Kumalasari, Minggu (14/4/2024).
Politikus yang juga merupakan anggota dewan yang lahir di kecamatan dengan julukan kota tua itu, sangat mengapresiasi kinerja pemuda setempat dengan dinaungi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesai (KNPI) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Dia menginginkan event tahunan yang diselenggarakan pasca Idul Fitri tersebut terus bisa menjadi daya tarik masyarakat lokal maupun wisatawan yang berlibur ke Berau. Sebab menurutnya, sejak tahun 1997 awal mula penyelenggaran konsep yang disajikan tidak jauh berbeda.
“Artinya (konsepnya) begini-begini saja, mungkin ke depannya bagaimana agar acaranya lebih meriah lagi,” katanya.
Salah satu konsep yang ia inginkan yakni adanya alunan musik tradisional yang juga ikut meramaikan disamping musik modern yang dibawakan oleh peserta band-band lokal.
“Penampilan tarian budaya saya lihat tadi ada, tapi alangkah lebih bagusnya kalau tarian-tarian budaya juga diperlombakan pasti lebih menarik,” sambungnya.
Belum lagi, jadwal pelaksanaan yang hanya satu hari. Menurut wanita yang akrab disapa Ibu Mala itu, waktu pelaksanaannya perlu ditambah minimal 2 hingga 3 hari.
Agar para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menggantungkan keuntungannya di event tersebut bisa lebih merasakan dampaknya.
“Jadi hal ini perlu menjadi bahan catatan dan evaluasi panitia dan mudah-mudahan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita ke depan,” imbaunya.
Bagaikan sekarang teranatirikan oleh Pemkab Berau, pagelaran pamfir yang dahulunya kerap dapat kucuran dana oleh pemerintah, kini sudah beberapa tahun anggaran untuk event ini belum pernah lagi disalurkan.
“Insya Allah di DPRD kita akan berjuang bagaimana agar acara ini bisa masuk dapat porsi anggaran melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, tinggal dari segi tambahan pendanaan nantinya teman-teman pengusaha dan perusahaan di sekitaran Teluk Bayur yang tinggal menambahkan,” jelas Mala.
“Harapan kami, karena ini event yang memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Berau khususnya kalangan musisi agenda ini bisa disupport secara maksimal,” pungkasnya.
Reporter: Miko Gusti