NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Melirik dengan banyaknya masukan mengenai pembenahan pada sektor pariwisata di Kabupaten Berau. Seperti halnya, dari kelengkapan infrastruktur penunjang dan konsep pengelolaan direspon pula oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Komisi I DPRD Berau Falentinus Keo Meo yang diminta keterangan terkait hal ini, menilai sangat tepat apabila kritikan tersebut datang dari warga lokal Berau. Pasalnya warga lokal yang mengetahui secara pasti keadaan pariwisata di daerah.
Di satu sisi, ia juga tak menampik keberhasilan pemerintah dalam upaya memajukan sektor pariwisata. Yang dianggapnya sudah cukup baik, namun beberapa kekurangan yang kadang dikeluhkanlah yang ke depan perlu menjadi catatan.
“Upaya perbaikan dan pembenahan itu memang harus terus dilakukan,” katanya, Minggu (7/5/2023).
Politisi kelahiran tahun 75 silam itu pun menegaskan, kerjasama dan koordinasi antara pemerintah dengan lembaga terkait yang bergerak pada bidang pariwisata perlu mempunyai konsistensi untuk pengembangan ke depannya.
Karena menurutnya sektor pariwisata adalah sektor lain dari pengganti pendapatan asli daerah andalan selain batu baru nantinya untuk Kabupaten Berau. Tentu dengan fakta tersebut, pembenahan-pembenahan yang ada memang perlu dilakukan secara baik dan maksimal dengan didukung oleh anggaran yang cukup.
“Jadi perlu ada konsistensi yang baik oleh pemerintah dan lembaga-lembaga yang bergerak di bidang kepariwisataan,” tambahnya.
“Yang terpenting memang adalah menciptakan pengalaman yang baik untuk wisatawan yang datang berkunjung, mereka betah dan sewaktu-waktu datang berkunjung kembali,” ujar Politisi bintang mercy tersebut.
Dengan tingginya arus wisatawan yang datang berkunjung nanti, menurut Falen bisa menciptakan multiplayers effect bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat lokal.
“Baik itu dari segi biaya transportasi, UMKM, penginapan warga dan lain sebagainya. Jadi harapan kita memang sektor pariwisata ini dibenahi secara serius,” tandasnya. (ADV)
Reporter:Miko//Editor:Edy
