Senin, 7 Desember 2020 07:33 WITA

NEWSNUSANTARA,SUMBAR–Satu dari dua ekor harimau yang meneror masyarakat Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (6/12/2020), berhasil ditangkap.

Harimau yang juga sering disebut ‘Inyiak balang’ di Sumbar itu masuk perangkap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.Seperti dilansir swapena.com, jaringan Siberindo.co di Sumbar, harimau itu masuk perangkap sekitar pukul 06.00 WIB.

Masyarakat yang mendapat kabar itu ramai datang ke lokasi perangkap dipasang. Rata-rata mereka mengabadikan peristiwa tersebut dengan kamera telepon selular, berselfi ria bersama harimau di latar belakang.

Baca Juga  Beberapa Artis Ibukota Peduli Korban Banjir Bandang di Kota Malang dan Kota Batu

Kepala BKSDA Resor Konservasi Wilayah (RKW) Solok, Afrilius, membenarkan tertangkapnya harimau tersebut. “Alhamdulillah satu dari dua ekor harimau yang meresahkan warga di Simpang Tanjung Nan Ampek itu sudah tertangkap. Berarti masih ada satu ekor lagi. Jadi warga harus semakin waspada dan jangan ke ladang dulu untuk sementara,” ujar Afrilius.

Baca Juga  Pemerintah butuh peran Wartawan dalam awasi setiap Kebijakan

Disebutkan Afrilus, diduga harimau tersebut berkeliaran, karena habitat mereka banyak yang sudah dirusak oleh tangan-tangan manusia untuk lahan perkebunan.

“Harimau sering masuk ke perkampungan masyarakat, karena makanan mereka berupa babi hutan sering diburu warga,” ujar Afrilius.

Sebelumnya diberitakan ada harimau yang meresahkan masyarakat Nagari  Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar. Binatang buas tersebut menampakkan diri di berbagai lokasi. (*)

Bagikan:
Berita Terkait