
NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Proses Penyaluran Dana Desa (DD) tahap 1 bagi desa di Kabupaten Malang ditargetkan sebelum Idul Fitri 1443 H sudah selesai.
Itu berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, terdapat 21 desa masih proses pencairan DD tahap I.
Plt Kepala DPMD Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan ke 21 desa yang masih berproses dalam penyaluran DD tersebut karena beberapa waktu lalu masih menunggu kepastian pagu alokasi dana desa (ADD) dan juga belum menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Riil tinggal 21 desa yang belum stabil DD karena masih dalam proses. Karena 21 desa itu belum menetapkan APBDes karena masih menunggu pagu ADD, namun saat ini dalam berproses,” kata Suwadji melalui via seluler.
Pihaknya berharap untuk desa yang belum merampungkan prosesnya, agar segera mengambil tindak lanjut. Dan ditargetkan bisa rampung sebelum momen lebaran mendatang.
“Kami berharap segera di urus dan proses ,apabila telat BLT (Bantuan Langsung Tunai) DD nya juga rugi. sebelum Hari Raya ini kepala desa ini juga sanggup untuk menuntaskan,” imbuh Suwadji.
“Sementara itu untuk laporan realisasi sebelumnya itu untuk DD tahap kedua,” tegas Suwadji.
Informasi, proporsional penggunaan DD pada tahun 2022 ini telah diatur di dalam Perpres 104 tahun 2021. Dan juga tertuang di dalam Permendesa 7 tahun 2021. Minimal 40 persen dari DD dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD, 20 persen untuk ketahanan pangan dan hewani, 8 persen untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 dan sisanya sekitar 32 persen digunakan untuk skala prioritas yang ada di desa.
Pemerntah kabupaten Malang menargetkan penyaluran DD khusus untuk desa itu rampung sebelum lebaran ini, u tum itu melalui Dinas terkait agar desa – desa segera siap.(Hmz).