NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Itentitas curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu kemarin , menyebabkan bencana tanah longsor di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) pagi.
“Akibat curah hujan tinggi ,mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik. Saat ini Tim Reaksi Cepat sedang menuju ke lokasi kejadian,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan.
Menurut Sadono ,musibah tanah longsor yang dipicu dari curah hujan tinggi tersebut terjadi di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Tepatnya di jalan penghubung antara Desa Lebakharjo dan Desa Purwoharjo Kecamatan Ampelgading.
“Untuk musibah ini ttik longsor terjadi di Purwoharjo arah ke Lebakharjo” jelas Sadono Minggu (11/9/2022).
Dari informasi , musibah tanah longsor yang sempat menutup akses jalan di Kecamatan Ampelgading tersebut diketahui terjadi pada Minggu (11/9/2022) pagi. hingga pukul 09.00 WIB warga setempat beserta relawan dan petugas dari BPBD Kabupaten Malang masih berupaya mengevakuasi material lumpur yang menutup akses jalan.
Tanah longsor mengakibatkan pohon peneduh yang ada di pinggir jalan hingga tanaman warga seperti pohon pisang dan sebagainya tumbang.
Dengan demikian mengakibatnya akses jalan penghubung yang ada di Desa Lebakharjo dan Desa Purwoharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang sempat lumpuh akibat tertutup pohon tumbang.
Sampai Saat ini masih dalam proses padat karya, dilakukan pembersihan bersama warga,” tukas Sadono.
Intensitas curah hujan yang tinggi juga menyebabkan Sungai Panguluran di Desa Sumberagung dan Kedung Banteng jadi meluap.(Hmz).