NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Dinas Pangan bersama Dinas Pertanian, Senin (11/9/2023) siang memeriksa kesiapan beras di gudang Perum Bulog, Jalan Marsma Iswahyudi, Teluk Bayur. Pemeriksaan tersebut dalam rangka menjelang penyaluran bantuan cadangan pangan beras pemerintah.
Pemeriksaan dilakukan mulai dari berat beras yang harus mencapai 10 kilogram serta kualitas yang nantinya akan dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan menyebut, bantuan yang diberikan adalah bantuan tahap kedua. Yang penyaluran akan dimulai pada September hingga November 2023. Dirinya memastikan, untuk kesiapan stok, kualitas hingga berat sudah aman.
“Pada tahap kedua ini, bansos beras 10 kg akan disalurkan kepada 5.366 KPM,” katanya.
Jumlah KPM itu diakui berkurang dibanding tahap pertama pada Mei 2023 lalu yang mencapai 5.916. Data tersebut diakui Rakhmadi salah satu tanda bahwa banyak keluarga yang sudah dinyatakan sejahtera dan tidak lagi menerima bansos beras. Yang data tersebut berasal dari Kementerian Sosial.
“Untuk di Kabupaten Berau kita agendakan dimulai pada 19 September 2023, itu kita rencanakan bupati akan melakukan penyerahan secara simbolis terhadap KPM yang tersebar di 13 Kecamatan se Kabupaten Berau,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Berau Muhammad Mukhlis menyatakan, pihaknya sudah jauh hari menyiapkan stok beras untuk bantuan cadangan pangan di Kabupaten Berau. Yang tersimpan di gudang, saat ini ada 35 ton.
“Stok akan kita tambah, karena sebulan itu kita perlu menyiapkan 54 ton. Kita optimis sebelum pekan depan itu sudah selesai,” tegasnya.
“Untuk stok tidak kita pas kan dengan penerima bantuan, pasti kita lebihkan karena kita mengantisipasi beras yang rusak atau bocor saat dalam perjalanan,” tandasnya.
Repoter: Miko//Editor:Edy