NEWSNUSANTARA.COM TANJUNG REDEB- Komisi I DPRD Berau mendukung Labanan dimekarkan menjadi kecamatan baru. Diketahui, Labanan menjadi bagian dari Kecamatan Teluk Bayur.
Ketua Komisi 1 DPRD Berau Feri Kombong turut mendukung keinginan masyarakat agar dapat dimekarkan menjadi kecamatan sendiri. Terpenting kata Feri, dengan catatan, pemekaran itu berdampak positif bagi masyarakat.
“Terutama mendekatkan dan memudahkan pelayanan yang administrasi, kesehatan maupun pelayanan publik lainnya,” ungkapnya, Sabtu (15/04/2023).
Menurutnya, pemekaran wilayah bukanlah suatu hal yang mudah karena membutuhkan kajian yang lebih mendalam. Mulai dari segi kelayakan, geografis, batas wilayah, hingga persyaratan lainnya.
Namun, apabila dalam proses kajiannya, pemekaran dapat dilakukan, dan itu mendukung dan mempengaruhu pelayanan publik menjadi lebih baik lagi. Serta memudahkan urusan masyarakat, maka, tidak ada alasan untuk tidak mendukung rencana itu.
“Kalau dari persyaratan sudah selesai semua, kami dari Komisi I setuju. Saya kira ini bagus,” terangnya.
Politisi Gerindra ini mengingatkan, sebelum dilakukan pemekaran, dipastikan agar jangan sampai mengganggu mekanisme di kecamatan induk.
Sebab, jika 4 kampung dari Teluk Bayur berpisah dan menjadi kecamatan baru, maka kecamatan Teluk Bayur kehilangan beberapa kampung. Jika berdampak, maka harus ada inisiatif lain yang harus diambil pemangku kebijakan.
“Misalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang memilih atau menetapkan kampung mana yang masuk kecamatan baru. Itu juga harus dilihat dari segi geografis wilayahnya juga. Keinginan kami, semua itu dapat berjalan tanpa mempengaruhi mekanisme lainnya,” terangnya.
Dia menilai, Labanan dan kampung sekitarnya yang mendukung, memang sudah sangat layak untuk menjadi kecamatan baru di Kabupaten Berau.
Apalagi jika melihat kampung-kampung yang siap bergabung dengan Labanan. Dampaknya kepada masyarakat sangat besar.
“Terutama terkait kemudahan pelayanan itu tadi. Kami mendukung Labanan dimekarkan, karena memang sudah baik menjadi kecamatan,” pungkasnya. (ADV)
Reporter:Miko//Editor:Edy
