NEWSNUSANTARA,BERAU-Sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan.Dengan adanya Kultur yang menempatkan dalam usaha tani.Petani sangat penting dalam meningkatkan ketahanan pangan.Seperti yang di alami masyarakat Gunung Tabur,kebanyakan masyarakat yang berhobi bertani terus untuk meningkatkan hasil olahan tanah mereka untuk menghasilkan panen yang lebih baik dari tahun ke tahun.Beberapa Masyarakat Gunung Tabur,Berusahan menfaatkan Lahan seluas 1 hektare, untuk menanam padi berkualitas super. Dengan Jenis padi yang ditanam yakni Padi Varietas Unggul Inpari 24, atau dikenal dengan beras merah.Salah satu petani Usman di Kampung Merancang Ilir mengatakan , Pernah dulu hasil panen padi kurang maksimal disebabkan sering diserang oleh hama. Apalagi bibit padi yang berkualitas juga sulit didapat. “Hamanya parah dulu. Panen sedikit,” ujarnya, Rabu (24/6/2020).Dengan mengelolah lahan dengan baik dan di dukung dengan kwalitas bibit yang bagus salah satu petani mengatakan,”Dulu untuk bisa mengahasilakn penen yang banyak sangat susah lantaran tidak di dukung dengan bibit yang bagus.Kini dengan mengelolah lahan dengan baik dan bibit yang super penen untuk tahun ini sangat memuasakan demgan hasil berlipat lipat di banding tahun sebelumnya,”Untuk lahan satu hektar bisa menghailkan panen beras merah kurang lebih bisa mencapai 4 Ton sekali panen.PP Berau Coal yang peduli terhadap petani juga terus mendukung bantuan berupa,Benih,Pupuk,dan racun hama yang di perlukan para petani untuk meningkatkan hasil panen mereka.Para petani Gunung Tabur,juga mendapat pendampingan dari Dinas pertanian dan peternakan Berau untuk mengelolah lahan pertanian.katanya Usman salah satu petani Meracang.” PT Berau Coal dan Dinas Pertanian, selalu membantu. Kami ucapkan beribu-ribu terima kasih,” katanya.Kedepan ia berharap program semacam ini untuk meningkatkan taraf hidup[ masyarakat dan meningkatkan Ekonomi bisa berlanjut kedepan. Agar perekonomian masyarakat Kampung Merancang Ilir terus meningkat.
“Dan Saya ingin hasil dari pertanian ini, untuk biaya anak saya sekolah,” tuturnya.PT Berau Coal juga diberi aspreasi terhadap Dinas Pertanian dan Peternakan Berau,dimana hasil pertanian ini sangat memuaskan yang kedua kalinya dilakukan oleh masyarakat petani Meracang Ilir Rabu 25 juni 2020.Berharap perusahaan terus mendukung para petani.ujarnya. Ia berharap, pengembangan pertanian di Merancang, tidak hanya untuk padi sawah, tapi juga jagung. “Di sini lahannya sangat luas. Mungkin bisa dikembangkan ke jagung,” ucapnya.Hikmawaty selaku Manager Community Development PT Berau Coal menambahkan, kegiatan panen padi di kampung Merancang Ilir, merupakan kerja sama antara PT Berau Coal dan kelompok tani. Selain itu, untuk pertanian memang masuk dalam 4 pilar program PT Berau Coal. “Untuk diketahui, potensi padi sangat bagus. Namun masih belum terlalu dimanfaatkan,” ujarnya.Ia menuturkan, saat ini Berau Coal mempunyai program untuk memanfaatkan potensi lokal. Salah satunya padi. Padi sendiri merupakan salah satu unggulan Berau. Merancang Ulu, Merancang Ilir, dan Melati Jaya, memiliki potensi lahan mencapai 1.000 hektare yang bisa digunakan untuk pertanian.Hasil dari panen langsung dibeli dan diolah. Sehingga para petani, tidak kesulitan dalam menentukan pasar. PT Berau Coal sendiri fokus untuk pasar dan pengolahannya,” pungkasnya(as)