NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB-KESADARAN Warga Kota Tanjung Redeb hingga kini masih terbilang minim membuang sampah pada tempatnya. Hal ini dapat dibuktikan di Sepanjangan tepian Pulau Derawan dan Ahmad Yani. “Saya harap dinas terkait bisa menindaklanjuti persoalan ini. Jangan sampai ini menjadi budaya yang akhirnya susah untuk dihilangkan. Kebersihan harus menjadi prioritas kita,” ungkap Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas membuka Musrenbang di Tanjung Redeb, Selasa (1/3) tadi pagi, di Pendopo Kecamatan Tanjung Redeb.
Penilaian tersebut cukup beralasan, mengingat penanganan banjir dan kebersihan di Kota Tanjung Redeb hingga saat ini masih menjadi prioritas utama, yang maauk dalam program kerja Pemerintah Daerah.
Karena penumpukan sampah yang terjadi ini juga menjadi faktor utama meluapnya air di drainase pada saat musim hujan. “Kedepan kita perlu melaksanakan kembali Jumat bersih, dari mulai tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kantor – kantor dinas,” tegasnya.
Karena itu Bupati menegaskan, bahwa Tanjung Redeb merupakan ibukota kabupaten yang mencerminkan wajah Berau. Sehingga diharapkan penataan kota dapat dilakukan secara optimal. Mulai dari keindahan hingga kebersihannya. “Karena ini menjadi gambaran bagi tamu-tamu yang datang. Sehingga keindahan kota kita harus bisa terlihat,” katanya.
Oleh karena itu salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dimulai dari kebersihan terlebih dahulu. Tim Liputan
