NEWSNUSANTARA,BALIKPAPAN-Siloam Hospital Balikpapan (SHBP) sebagai salah satu rumah sakit swasta di Kalimantan Timur terus berupaya membantu perintah kota dalam melayani dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melengkapi fasilitas bagi layanan bedah jantung terbuka. Diharapkan dengan adanya pelayanan ini, masyarakat Balikpapan tidak perlu lagi ke luar kota ataupun ke luar negeri untuk melakukan operasi jantung.
Siloam Hospital Balikpapan telah berhasil melaksanakan pelayanan bedah jantung terbuka pertama di Kota Balikpapan bahkan Kaltim, Sabtu (16/1/2021) lalu. Jenis operasi yang dilakukan adalah operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau yang lebih lazim disebut Operasi Bypass Jantung Koroner. Secara sederhana, prosedur CABG digambarkan sebagai pembuatan jalur baru (bypass) di sekitar arteri yang tersumbat. Jalur baru dibutuhkan agar aliran darah menjadi lancar sehingga otot jantung cukup mendapatkan nutrisi dan oksigen.Operasi ini dilakukan pada Pria berusia 50 tahun dengan kasus Penyakit Jantung Koroner. Ruang Bedah (Operating Theater) Siloam Hospital Balikpapan menjadi tempat pelaksanaan bedah jantung terbuka ini. Ketua Tim Operasi adalah dr. Ivan Joalsen Mangaratua, SpBTKV (K) yang juga menjadi operator utama, didampingi oleh dr. David Hermawan Chestian, SpBTKV, Med.Klin sebagai asisten operator dan dokter spesialis anestesi dr. Teddy Ferdinand, SpAn-KAKV. Selain itu dalam proses perawatan pasien ditangani oleh dokter-dokter spesialis yang ahli di bidangnya diantaranya dr. Eka Seprianti Widiastuti, SpAn-KIC sebagai Kepala ICU/ICCU/HCU/NICU, dr. Christian Moeljono, SpJP, FIHA, dr. M. Furgon, SpJP, dr. Shelly Laksmiari SpPD, dr. Edwin N Suak, SpRM.
“Bedah jantung terbuka pertama di Balikpapan ini tentunya menjadi kebanggaan dan menjadi sejarah penting bagi Siloam Hospital Balikpapan, yang terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat Kota Balikpapan, khususnya pelayanan bagi pasein dengan penyakit jantung. Kami harapkan kesuksesan operasi pertama ini akan kami teruskan untuk kasus-kasus operasi jantung berikutnya. Kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat, sehingga operasi ini boleh terlaksana dengan hasil yang baik,” ujar Hospital Director Siloam Hospital Balikpapan, dr. Danie Poluan, Mkes, Jumat (21/1/2021).
Selama masa pandemi Covid-19, tindakan operasi, khususnya bedah jantung terbuka, di SHBP tetap bisa dilakukan dengan aman dan tepat, karena jaringan rumah sakit Siloam menjalankan protokol kesehatan bagi pasien, tenaga medis, dan seluruh pekerja yang ada di rumah sakit untuk memastikan keamanan dan kesehatan bersama. Dengan memastikan protokol dan skrining kesehatan sebelum tindakan operasi dilakukan, masyarakat tidak perlu menunda atau merasa takut untuk menjalani operasi jantung, karena kesehatan jantung adalah kondisi kesehatan yang harus segera ditangani secara cepat dan tepat.
“Siloam Hospital Balikpapan tetap melayani dan menjawab kebutuhan masyarakat yang memerlukan tindakan operasi jantung, pelayanan konsultasi, penjadwalan bedah jantung, persiapan, rujukan serta tindakan lainnya,” tambah Danie.
Danie pun memastikan jika pihaknya akan terus memastikan pasien bisa mendapatkan penanganan penyakit jantung secara optimal. (vb)