NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Tidak mengenakan baju, Ketua DPRD Berau Madri Pani terekam kamera amatir membagikan uang kepada sejumlah orang. Bagi-bagi uang ini pun menjadi pergunjingan masyarakat lantaran viral di sosial media.
Madri Pani menyatakan, aksi itu ia lakukan pada, Minggu (16/6/2024) sepulang dari kegiatan di RT. 22 kawasan Seramut, Limunjan, Kecamatan Sambaliung. Ia menyebut bagi-bagi uang itu bentuk apresiasi kepada para pemuda yang menjaga sapi kurban.
Jika kemudian video tersebut tersebar dan menjadikan warga heboh maka ia pun merasa heran. Sebab menurut Madri itu ia lakukan secara spontan tanpa ada embel-embel politik apapun.
“Saya memohon maaf karena itu memang karena ketidaksengajaan, saya habis kerja, panas lalu buka baju, saya tidak menduga juga bahwa itu di video,” tuturnya saat dijumpai, Rabu (19/6/2024).
Politisi Nasdem tersebut menegaskan, uang yang ia berikan tersebut hanya sebagai upah. Tidak sampai memanggil warga lain. Ia menyampaikan tidak ada maksud untuk pencitraan seperti yang disampaikan netizen kepada dirinya.
Sebab menurut dia, sapi kurban yang akan dibagi jumlahnya memang cukup banyak. Jadi tidak etis apabila pemuda yang secara sukarela menjaga hewan kurban tersebut tidak diberi upah.
“Saya kasih duitlah, spontan. Kalau dihitung dengan kinerja juga itu tidak sesuai dengan apa yang mereka terima, karena mereka bekerja bahkan sampai jam 03.00 dini hari,” tambahnya.
Madri mengaku jika sapi-sapi yang dijaga oleh sekumpulan pemuda tersebut untuk disalurkan ke 13 Kecamatan se-Kabupaten Berau pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriyah kemarin.
Atas kejadian ini, Madri berharap warga tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu terkait aksi bagi-bagi uang yang sempat viral. Ia memastikan siap jika diminta pertanggungjawaban persoalan tersebut.
“Sekali lagi saya mohon maaf tidak ada maksud untuk pamer, karena ini mau berakhir masa jabatan saya sebagai ketua DPRD tentu saya harus meninggalkan kesan yang baik di mata masyarakat,” tandasnya.
Reporter: Miko Gusti
