Inisiatif Dinas Sosial Berau: Kader Rehabilitasi Sosial Untuk Penanganan ODGJ Mendapat Dukungan DPRD

FOTO:Anggota komisi I DPRD Berau, Feri Kombong

NEWSMUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB – Dalam upaya serius mengatasi tantangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Berau, Dinas Sosial Kabupaten Berau tengah bergerak untuk menyediakan Kader Rehabilitasi Sosial (Rehsos). Langkah ini mendapat respons positif dari Feri Kombong, anggota DPRD Berau yang mewakili Partai Gerindra.

“Feri Kombong mengungkapkan penghargaan atas langkah ini dan mengakui pentingnya penanganan ODGJ di Berau,” ujar politisi tersebut.

Situasi ODGJ di Kabupaten Berau dan ketiadaan fasilitas Panti Sosial yang dapat menampung mereka menjadi pijakan baru dalam upaya penanganan ODGJ di Berau.

Melihat situasi ini, Feri tidak hanya diam. Ia berencana untuk menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial Berau guna mendorong pembangunan Panti Sosial di Kabupaten tersebut.

Baca Juga  Festival Tanaman Bonsai Diharap Tumbuhkan Rasa Kepedulian Terhadap Lingkungan
FOTO:Anggota komisi I DPRD Berau, Feri Kombong

“Kami akan berupaya mengamankan anggaran baik dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun Pemerintah Pusat,” tegasnya.

Dengan kehadiran Kader Rehsos, diharapkan masalah ODGJ dapat dikelola dengan baik sementara menunggu perkembangan lebih lanjut terkait pembangunan Panti Sosial di Kabupaten Berau.

“Ini adalah langkah penting dalam penanganan ODGJ di Berau,” ungkapnya.

Feri juga berharap bahwa upaya yang dikerahkan akan membawa hasil yang memuaskan dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat Berau.

Baca Juga  Komitmen Dukung Ketahanan Pangan, Kodim Lamongan Fokus Pertanian dan Peternakan

“Kami berharap semua tindakan ini akan berhasil dan mendorong kemajuan yang baik,” tambahnya.

Sebelumnya, Rusli, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Berau, menyatakan bahwa pengenalan kader-kader ini sebagai tindakan perubahan. Menurutnya, kader-kader ini diperuntukkan khusus untuk menangani kasus ODGJ.

Kader pertama saat ini ditempatkan di Kampung Pandan Sari, Kecamatan Segah. Sejauh ini, daerah lain juga telah memiliki kader serupa.

“Harapannya, kader-kader ini akan mendampingi individu yang termasuk dalam kategori ODGJ dengan membangun pendekatan berbasis masyarakat,” jelasnya.

Dalam hal ini, pengawasan akan dijalankan oleh aparat desa, tokoh pemuda, staf kesehatan desa, dan yang paling krusial, pihak keluarga ODGJ.

Baca Juga  Pertandingan Persahabatan Persebaya vs Persija: Momen Bersejarah dan Persaudaraan yang Kuat di Gelora Bung Tomo

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya penanganan ODGJ di Kabupaten Berau, dengan melibatkan aparat desa,” tambahnya.(ADV)

Reporter:Miko//Editor:Edy