Jakarta – Dalam menjalankan pembinaan UMKM, Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra
(YDBA) membentuk ekosistem pengembangan UMKM dengan goal “Sejahtera Bersama
Bangsa’’. Untuk mencapai goal tersebut, Astra melalui YDBA berupaya mendorong para
UMKM untuk bisa menerapkan mentalitas dasar dalam berwirausaha, yaitu memiliki
semangat untuk berubah dengan mindset seorang pengusaha, memiliki semangat berbagi
kepada para UMKM lainnya, memiliki komitmen dan konsistensi dalam menjalankan
pembinaan serta menghasilkan produk yang ber-QCD (quality, cost & delivery).
Salah satu langkah YDBA agar para UMKM bisa memiliki mentalitas tersebut adalah dengan
mengikutsertakan para UMKM dalam berbagai program pembinaan, salah satunya program
Training The Program on Corporate Management for Indonesia (IDCM) di Kansai Kenshu
Center, Osaka, Jepang yang akan berlangsung pada 15 – 28 Januari 2025. Program ini
merupakan program yang diselenggarakan oleh The Association for Overseas Technical
Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS).

Sebelumnya sebanyak 160 UMKM telah mengikuti program yang sama sejak tahun 2013.
Tahun ini sebanyak 14 orang dari 12 UMKM Mandiri dan Pra Mandiri binaan Astra melalui
YDBA akan mengikuti program Training IDCM. Dalam training tersebut tema yang diangkat,
yaitu terkait Carbon Neutral yang tentunya mendukung keberlansungan bisnis saat ini yang
sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals).
Para UMKM akan mendapatkan knowledge mengenai Decarbonized Society, Marketing
Strategy, 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) & Kaizen, Inisiatif dan Penerapan Carbon
Neutral di Jepang. Para UMKM juga berkesempatan untuk melakukan study tour atau
benchmark ke perusahaan di Jepang yang menerapkan kaizen, 5S maupun penerapan Carbon
Neutral. Di akhir program, para UMKM akan mengikuti program post activity melalui
implementasi project pembinaan YDBA yang sejalan dengan ilmu yang telah dipelajari di
Jepang.
Hari ini pada tanggal 15 Januari 2025 di Galeri YDBA Jakarta, YDBA bersama AOTS Jakarta dan
Himpunan Alumni AOTS Indonesia (HAAI) melalukan simbolis pelepasan 12 UMKM yang akan
memperkaya ilmunya ke Jepang. Hadir dalam pelepasan tersebut, yaitu Ketua Pengurus YDBA
Rahmat Samulo, Sekretaris Pengurus YDBA Ema P. Prasetio, Bendahara Pengurus YDBA Agung
K. Sampurno, General Manager AOTS Jakarta Mrs. Saito Kazuko, Wakil Ketua HAAI Robby
Kambey dan salah satu Pemilik UMKM Bengkel binaan Astra melalui YDBA, Bengkel Prioritas
Jaya AC, Yoyon Yuniarto yang telah mengikuti program IDCM pada tahun 2023.
Dalam sambutannya, Rahmat Samulo berharap para UMKM yang berkesempatan mengikuti
program ini dapat mengoptimalkannya dengan sungguh-sungguh, sehingga bisa bermanfaat untuk perkembangan usaha/ bisnis yang dijalankan. Samulo juga berharap program IDCM ini
kedepannya dapat berlangsung secara sustain dengan melibatkan lebih banyak lagi UMKM
binaan Astra melalui YDBA.
Sedangkan Mrs. Saito Kazuko berpesan kepada para UMKM untuk semangat belajar dan
menikmati setiap proses dari kegiatan Training IDCM ini.
Yoyon Yuniarto menyampaikan testimoninya saat mengikuti program IDCM pada tahun 2023,
menurutnya manfaat yang diraih setelah mengikuti program lebih banyak dibandingkan effort
yang dikeluarkan. Bahkan, Yoyon telah menyiapkan generasinya untuk menuntut ilmu ke
negeri sakura tersebut dan meneruskan bisnis bengkel yang Yoyon tengah jalankan.
Sekilas Tentang YDBA
YDBA merupakan yayasan yang didirikan oleh pendiri Astra, William Soeryadjaya pada 1980
dengan filosofi ‘Berikan Kail Bukan Ikan’. YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk
berperan serta aktif dalam membangun bangsa, seperti yang diamanatkan dalam butir
pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan
Negara”. Sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, YDBA juga terus
berupaya mengembangkan UMKM di Indonesia agar naik kelas, mandiri dan dapat bersaing
baik di pasar nasional maupun global. Sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi
UMKM yang juga turut menciptakan lapangan pekerjaan.
YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra dengan fokus pada pembinaan
UMKM yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra, maupun yang
tidak terkait, bengkel umum roda empat dan roda dua, kerajinan & kuliner serta pertanian.
Berlandaskan Operating Values-nya, yaitu Compassionate, Adaptive, Responsible dan
Excellent, YDBA memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk naik kelas
dan mencapai kemandiriannya.
Pelatihan akan lebih efektif, jika dilengkapi pendampingan di lapangan melalui 18 cabang
YDBA yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kedelapan belas cabang tersebut tersebar
di Cakung, Jakarta Timur; Banyuwangi, Jawa Timur; Bantul, DIY; Solo, Tegal, Banyumas, Jawa
Tengah; Citeureup, Puncak Dua dan Bandung Jawa Barat; Lebak, Banten; Tangerang; Sangatta,
Paser, Bontang, Kalimantan Timur, Manggarai Barat & Manggarai Timur NTT, Barito Utama
Kalimantan Tengah dan Tanjung Kalimantan Selatan. YDBA juga memiliki 1 project pembinaan
UMKM di wilayah Salatiga.