NEWSNUSANTARA,MALANG || Acara rutin setiap tahun yaitu Petik laut nelayan Sendangbiru desa Tambakrejo Sumbermanjing Wetan pada (27/9/2021) tanpa dihadiri oleh Para Pejabat Pemkab Malang.
Itu di karenakan ,acara petik laut tersebut tidak mengantongi ijin,dari Pemerintah setempat.
Kepala Desa Tambakrejo Yonathan Saptoes kepada awak media mengatakan jika acara tersebut tak kantongi ijin pemerintah.
“,Sebenarnya Kemarin oleh panitia sudah di ajukan ke Pemerintah tapi karena masih PPKM Level 3 ijin tersebut tidak diterima, alias dilarang,”ujar Yonathan senin (27/9/2021).
Yonathan menyebut, pihaknya sempat berkoordinasi dengan Muspika soal pelaksanaan acara Syukuran Petik Laut.
Sempat terjadi perdebatan , yang intinya Muspika Sumbermanjing Wetan melarang segala bentuk kegiatan yang mendatangkan kerumunan warga, dan meminta agar acara diundur hingga Kabupaten Malang bebas Pandemi Covid atau berada di level 1 PPKM.
“,Saat koordinasi diisitu saya katakan kepada Muspika, ini (syukuran petik laut) yang sudah jadi tradisi, waktunya gak bisa diundur, karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya , banyak warga nelayan sendangbiru yang kesurupan lantaran waktu nya diundur.,”ujar Yonathan Saptoes.
Akhirnya hasil dari pertemuan itu disepakati bahwa acara petik laut tersebut bisa diselenggarakan dengan syarat dipercepat dan terapkan Prokes Covid secara ketat.
“,Jadi saat acara melarung tadi , minta dirubah waktunya, jika biasanya kita lakukan pukul 12.00 WIB , kita majukan sekitar jam 9.00 pagi , sPak Camat Sumbermanjing Wetan (Agus Nuraji) juga pesan agar kami bisa mengatur acara tersebut dengan baik,”tutur Yonathan.
Syukuran Petik Laut Nelayan Sendangbiru sendiri , diketahui adalah sebuah tradisi yang kerap dilakukan masyarakat nelayan dusun Sendangbiru sebagai bentuk syukur masyarakat nelayan. Sejatinya acara tersebut juga masuk agenda tahunan Pemkab Malang,namun karena Pandemi Covid sejak tahun 2020 , acara tersebut , Pemkab Malang melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Kelautan dan Perikanan meniadakan agenda resminya , meski , acara tersebut tetap berlangsung
Editor:Hamzah