Anggota Komisi III DPRD Berau Dukung Pengadaan Hydrant. Falentinus: Segala yang Berkaitan Dengan Penanganan Musibah Harus Didukung

FOTO:Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Kel Meo soroti minimnya penerangan taman kota di Tanjung Redeb

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Wacana Pemkab Berau dalam mengadakan hydrant atau sumber air untuk membantu armada kebakaran memadamkan api disambut baik DPRD Berau. Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo menyampaikan, keberadaan hydrant sangat penting bagi membantu memudahkn kinerja petugas pemadam.

Dia menjelaskan, keberadaan hydrant dinilainya memiliki peran penting dalam proses penanganan bencana kebakaran di tengah pemukiman. Terutama di lingkungan padat pemukiman.

Hydrant dapat menjadi menjadi sumber air terdekat dan membantu memudahkan petugas pemadam meminimalisir kerugian yang terjadi.

Baca Juga  Letkol Arm Ketut Wira Purbawan Berkomitmen Lanjutkan Perjuangan di Hadapan Purnawirawan TNI

“Dua musibah kebakaran kemerin, itu cukup jadi evaluasi kita. Kalau jalan masuk itu sempit, tentu unit pemadam kebakaran sulit melintas. Rencana pemasangan hydrant ini bisa jadi solusi,” katanya, Minggu (2/7/2023).

FOTO:Falentinus Keo Meo Aggota DPRD Berau,Kalimantan Timur

Politisi Demokrat ini menegaskan, pihaknya di DPRD Berau siap mendukung sisi penganggaran pemasan hydrant. Terlebih hal tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat.

“Ini wacana baik yang harus didukung. Apalagi kita ketahui, wilayah Tanjung Redeb banyak gang sempit serta padat pemukiman,” katanya.

Baca Juga  Kampung Tubaan di Kabupaten Berau Ditetapkan sebagai Kampung Sadar Kerukunan Pertama

Selain pemasangan hydrant, Falentinus juga mendorong pemerintah daerah melakukan opsi penanggulangan bencana kebakaran lainnya. Seperti menambah armada, dan melakukan peremajaan unit pemadam kebakaran. Agar dapat lebih maksimal saat memadamkan kobaran api.

“Suatu hal yang berkaitan dengan penanganan bencana seharusnya didukung penuh, karena kita tidak tahu kapan terjadinya. Maka dari itu lebih baik sedia payung sebelum hujan,” pungkasnya. (/*ADV)

Baca Juga  Bukit Layang Dorong Pertanian Lewat Teknologi Sawah Apung

Reporter:Miko//Editor:Edy