NEWSNUSANTARA.COM,BERAU-Sembilan desa di Kabupaten Berau teredam banjir denga Ketinggian rata rata 1,5 hingga 2 meter.Desa-desa yang terdampat antara laian Desa Inaran,Bena Baru,Tumbet Dayak,Long Lanut,Pegat Bukur,Tumbit Melayau,Labanan Makerti ,dan Desa Merasa.Di antara desa -desa tersebut,Tumbit Dayak di Kecamatan Sambaliung tercatat sebagai Wilayah yang paling paraah terdampat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau yang dipimpin oleh Kepala BPBD Masyahadi Muhdi segera bergerak cepat untuk menangani situasi ini. Tim BPBD Berau berkolaborasi dengan Basarnas, TNI-Polri, dan PMI untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Mereka telah menyiapkan perahu karet untuk menyisir lokasi-lokasi yang terendam banjir serta merencanakan pendirian pos gabungan di lokasi-lokasi aman untuk menjaga ketinggian udara dan melakukan evakuasi jika diperlukan.

Banjir yang terjadi kali ini dianggap lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya, dengan arus yang lebih deras, menyebabkan kerusakan yang signifikan pada pemukiman dan fasilitas umum. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi hujan deras masih akan berlangsung, membantu kondisi banjir di beberapa wilayah.
Berdasarkan konferensi pers yang diadakan pada hari ini, Masyahadi Muhdi, Kepala BPBD Berau, mengungkapkan bahwa seluruh potensi sumber daya yang ada tengah bertujuan untuk membantu warga. “Kami akan terus berupaya melakukan penanganan darurat dan meminimalisir dampak lebih lanjut. Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada,” ujar Masyahadi.
Pemerintah Kabupaten Berau dan pihak-pihak terkait berkomitmen untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir, serta memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga selama pencegahan bencana ini berlangsung.Reporter:Ilham//Editor:Edy