NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Beredar informasi jika ada pengelola hotel di Kabupaten Berau, akan menaikkan harga kamar hotel, dari harga normal. Yang mana harga normal dari Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu, menjadi Rp 800 ribu per kamar untuk satu malam. Namun, Pemkab Berau, bakal mengatur standarisasi tarif kamar hotel jelang Porprov.
Ketua KONI Berau, Al Hamid berharap, semua pihak tidak memanfaatkan momen Porprov Kaltim 2022, untuk mencari keuntungan fantastis. Sebab kata dia, dengan kenaikan harga tersebur tentu akan menjadi catatan buruk bagi Kabupaten Berau sebagai tuan rumah.
“Jangan momen Porprov ini dijadikan kesempatan. Kasihan teman-teman kontingen dari kabupaten/kota untuk membuat bugetting. Apalagi, yang memiliki anggaran terbatas,” ujarnya, kemarin.
Dirinya berharap, Ketua PB Porprov VII Kaltim 2022, Bupati Berau, untuk melakukan antisipasi serta melakukan klarifikasi terkait kenaikan tarif hotel di Kabupaten Berau.
Kalau perlu kata dia, ada penekanan dengan semua pengelola hotel, agar tidak ada kenaikan fantastis tarif kamar hotel, yang akan digunakan atlet menginap nantinya. Untuk diketahui, dalam gelaran Porprov nanti, diperkirakan ribuan atlet akan datang ke Berau. Tentu akan membutuhkan banyak penginapan dan hotel.
“Ini harapan kami. Dan, mereka yang akan kembali ke Berau, tidak kapok menginap kembali di hotel yang sama. Apalagi selama Porprov diberikan diskon,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB Porprov VII Kaltim 2022, Bupati Berau Sri Juniarsih menegaskan, jangan ada pihak yang mencoba memanfaatkan situasi pelaksanaan Porprov Kaltim 2022, termasuk pengelola hotel. Dipastikannya, pihaknya akan mencegah hal itu terjadi dengan membuat standarisasi harga.
“Kami akan buat standarisasi harga. Tidak boleh ada hotel yang seenaknya menaikkan harga. Nanti akan kita lakukan pertemuan juga dengan mereka,” tuturnya.