NEWSNUSANTARA,TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AU di Bandara Kalimarau, Rabu (8/9). Dari hasil peninjauan dipastikan bahwa pelaksanaan berjalan aman dan lancar sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Peninjauan didampinggi langsung oleh Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto beserta jajaran Forkopimda.
Bupati memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI AU yamg telah berkontribusi nyata dalam membantu pemerintah daerah memenuhi kebutuhan vaksin di Berau. Tentu saja hal-hal seperti ini sangat diperlukan pemerintah daerah untuk mencapai herd imunity kepada seluruh masyarakat. Sehingga langkah dalam pencegahan penyebaran covid-19 bisa berjalan maksimal. “Alhamdulillah kita mendapat bantuan sangat banyak. Dengan kerja sama seperti ini kita berharap capaian vaksinasi bisa mencakup seluruh masyarakat,” jelasnya.
Dalam Serbuan vaksinasi ini, TNI AU menyiapkan 20 ribu dosis untuk vaksin pertama dan kedua. Dengan pembagian selama empat hari. Dan setiap harinya dibatasi untuk 2500 masyarakat. Dan dukungan tenaga medis dari TNI AU sebanyak 50. “Semuanya berjalan aman dan lancar. Tidak ada antrian yang menumpuk. Saya apresiasi atas kinerja dari seluruh jajaran TNI AU yang telah mempersiapkan dengan matang,” sambung Sri Juniarsih.
Sementara, Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto menyampaikan, dalam pelaksanaan ini akan dilakukan evaluasi setiap harinya hingga penyuntikan vaksin selesai. Tentu saja diharapkan semua proses bisa berjalan lancar dan aman. “Kita tidak bisa melayani seluruh masyarakat seluruhnya. Mudahan program pemrintah nantinya bisa mencakup masyarakat yang belum divaksin,” katanya.
[16.09, 8/9/2021] Sam Berita: Gernas BBI Dorong Pengembangan Produk Lokal
TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau menjadi salah satu daerah yang diberikan kesempatan dalam kampanye Gerakan Nasional bangga buatan Indonesia (BBI). Rencananya Gernas BBI dengan hastag Go Borneo ini akan dilaunching pada bulan Oktober mendatang. Mempersiapkan hal tersebut, Pemprov Kaltim mengelar rapat pembahasan bersama daerah-daerah yang menjadi bagian dalam program ini, Rabu (8/9).
Ada lima daerah di Kaltim yang mendapat kesempatan dalam Gernas BBI ini yaitu Samarinda, Bontang, Berau, Kukar dan Kutim. Program ini merupakan inisiasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Pekan lalu telah dilakukan soft launching Gernas BBI Go Borneo. Soft launching ini merupakan langkah awal untuk kegiatan lebih insetif yang melibatkan seluruh komponen yang berada di Kaltim, termasuk Bank Indonesia, Pertamina, Pemda, Media Group, Asosiasi e-Commerce, pengurus BUMDes dan BUMDes Bersama juga para pelaku UMKM.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan, dengan adanya Gernas BBI ini diharapkan bisa memacu pengembangan UMKM di Kabupaten Berau. Melalui pengembangan produk lokal yang ada di setiap kampung. Apalagi diketahui bahwa potensi produk yang ada di masing-masing kampung cukup besar untuk dikembangkan dan memiliki nilai ekonomis tinggi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ini merupakan langkah awla yang bagus sekali dalam memperkenalkan produk kita melalui UMKM yang ada,” ujarnya.
Sebelumnya paa soft launching pekan lalu, Mendes PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menjelaskan, tujuannya soft launching ini untuk memperkenalkan kepada publik kegiatan Gernas BBI Kalimantan Timur dan menandai dimulainya seluruh kampanye Gernas BBI. “Akan dilakukan pemetaan produk unggulan yang melibatkan Bank Indonesia dan Pertamina pada level desa dalam rangka penyiapan program kurasi. Kemudian pelaksanaan Webinar dan pelatihan juga peningkatan pemasaran dan entrepreunership bagi pengurus BUMDes maupun UMKM juga konsolidasi para Pendamping Desa se-Kalimantan Timur,” jelasnya.
