Demi Kesejahteraan Petani , Pemeliharaan Irigasi Sumber Gongso Tumpukrenteng Turen Rutin Di Lakukan

Rabu, 16 Agustus 2023 01:47 WITA
Petani Yang alih fungsi dari tanaman tebu ke tanaman jagung,serta menjaga aliran irigrasi

NEWSNUSANTARA.COM – MALANG ,– Pemeliharaan irigasi yang dilakukan jajaran Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU-SDA) Kabupaten Malang,patut mendapatkan apresiasi yang positif.Dengan kepala dinas yang baru ,tentunya diharapkan membawa dampak positif untuk roda pembangunan di wilayah Kabupaten Malang dengan sesuai tupoksinya,khususnya dibidang sumberdaya air kesejahteraan pengairan untuk petani.

Farid Habibah yang sebelumnya menjabat Sekretaris PU SDA Kabupaten Malang dan kini menjabat sebagai Kepala Dinas PU SDA kabupaten Malang,berkomitmen meneruskan program DPUSDA yang sudah berjalan.

“Dengan kantor baru ini ,saya akan melanjutkan program yang sebelumnya telah tertata dan terprogram baik seperti Pengelolaan saluran irigasi di Tumpukrenteng kecamatan turen, dimana para petaninya memberi statemen sukses mengembangkan tanaman jagung, yang mana pada prosesnya saya yakin tidak lepas daripada saluran irigasi air yang memadai”, kata Habibah beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Komisi II Bakal Panggil PT KDC Terkait Pemanfaatan Jalan Daerah untuk Kepentingan Perusahaan
FOTO:Petani Yang alih fungsi dari tanaman tebu ke tanaman jagung,serta menjaga aliran irigrasi

Pemeliharaan Irigrasi Tumpukrenteng di mulai dengan lakukan pembersihan rumput yang mengambang di saluran irigasi.serta mengambil sampah yang ada.

” Dalam hal ini kita menyikapi bagaimana upaya normalisasi saluran irigasi terus digencarkan karena memasuki musim kemarau kering 2023 ini”tambahnya

Baca Juga  Pastikan Tidak Ada Pungutan Apapun

Pemeliharaan yang telah terterapkan yakni Susuk Wangan di wilayah Kabupaten Malang terus dilakukan, agar saluran irigasi betul-betul normal di musim kemarau ini.

Program ini di upayakan berkelanjutan yang dilakukan demi mewujudkan Visi dan Misi Bupati Malang, yakni Mewujudkan Inovasi Pelayanan Publik dan Pembangunan Kemandirian Desa.

Alih fungsi lahan sawah di DI Sumber Gongso Desa Tumpukrenteng Kec Turen, dimana diperoleh hasil yang sangat membanggakan kita semua dimana air berhasil dibawa (mengalir) sesuai rencana untuk mengairi luasan area 50 ha. Dan sudah mulai banyak petani pemilik lahan yang merubah tanamannya dari menanam tebu beralih ke tanaman pangan yaitu jagung .

Baca Juga  HUT ke 78 Brimob, Polda Kaltara Pusatkan di Tarakan

Hingga saat ini Dinas PU SDA Kabupaten Malang bekerja sama dengan Himpunan Petani Pemakaian Air (HIPPA) di 33 kecamatan, untuk saling mendukung operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi.

Seperti contoh petani yang ada di Tumpukrenteng Turen , dari tanama tebu kini berubah menjadi bercocok jagung dan sukses,menurutnya semuanya tak lepas dari pemeliharaan di bidang pengairannya.

“Dengan semangat komitmen positif kami dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air ingin mewujudkan visi misi Bupati terkait pelayanan publik dan kemandirian desa. Jargon kami adalah Irigasi Teratur – Sawah Subur – Menuju MALANG MAKMUR,” tutup Habibah.(Hamzah)


.Reporter:Hamzah//Editor:Edy

Bagikan:
Berita Terkait