NEWSNUSANTARA,BERAU-Dinas Kesehatan Kabupaten Berau merelease hasil pemeriksaan sampel polymerase chain reaction (PCR) dari BLKK Surabaya. Dari 18 sampel yang dikirim tersebut, sembilan sampel dinyatakan positif corona virus disease 2019 (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengungkapkan, dari Sembilan pasien positif tersebut, lima diantaranya merupakan transmisi lokal. Sementara sisanya merupakan jamaah Ijtima kluster Goa. “Dari transmisi lokal ini, tiga orang merupakan satu rumah dengan IH yang tinggal di Kampung Bugis,” jelasnya.
Cukup banyaknya transmisi lokal ini, Iswahyudi pun kembali menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi arahan yang telah ditetapkan pemerintah. Karena menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat yang kurang patuh, seperti tidak menggunakan masker dan menjaga jarak. “Jangan kita berasumsi bahwa sekarang ini kondisinya normal, jadi menganggap biasa saja. Kita tidak perlu takut cuma harus waspada saja,” tegasnya.
Hal lain yang dihadapi Dinkes yaitu ruangan yang ada di RSUD Abdul Rivai dan rumah sakit darurat di Cantika Swara kondisinya sudah hampir penuh. Sehingga perlu kerja sama masyarakat untuk bisa mengikuti aturan yang ada agar tidak terjadi penambahan lagi. “Karena virus ini tingkat penularannya sangat cepat. Sehingga perlu diwaspadai. Jangan sampai kita lengah, hingga akhirnya penambahan kembali terjadi. Jika memang mau keluar rumah harus menggunakan masker, dan hindari kerumunan orang. Terapkan pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (hms5)