Dinkes Sosialisasikan Pentingnya K3 Perkantoran

SOSIALISASI : Sekkab Berau, M Gazali membuka sosialisasi dan advokasi K3 Perkantoran.

NEWSNUSANTARA,BERAU– Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi dan advokasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perkantoran. Kegiatan digelar di ruang rapat Sangalaki Kantor Bupati Berau, Senin (16/11).

SOSIALISASI : Sekkab Berau, M Gazali membuka sosialisasi dan advokasi K3 Perkantoran.

Kegiatan diawali dengan safety briefing pada saat terjadinya musibah, seperti kebakaran dan gempa bumi. Para peserta diarahkan untuk mengikuti instruksi yang telah diberikan jika mengalami musibah tersebut. Sehingga para peserta paham apa yang harus dilakukan dalam mengatasi hal tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian yang sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para pegawai dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. “Tujuan sosialisasi ini para peserta paham dan mengerti serta mendapatkan pengetahuan dalam menerapkan K3 ini. Dalam sosialisasi ini juga akan ada diskusi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Sementara Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali mengatakan, berbagai persoalan bisa saja terjadi di lingkungan kerja. Apalagi di tengah pandemi covid-19 yang terjadi saat ini. Tentu para pegawai harus bisa mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjaga K3. “Targetnya bisa mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan aman,” ujarnya.

Ditegaskan juga agar Dinas Kesehatan bisa menerapkan terlebih dahulu K3 ini di lingkungan kerjanya. Dan ini lah yang menjadi contoh bagi OPD lainnya untuk bisa diterapkan. “Kantor Dinkes, rumah sakit dan puskesmas harus menerapkan K3 ini. Dinkes menjadi percontohan bagi kantor lainnya. Setelah itu kantor pemerintahan menjadi contoh bagi perusahaan yang ada di Berau,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gazali juga mengingatkan kepada para tenaga kesehatan yang ada di setiap kecamatan agar lebih meningkatkan kewaspadaan diri. Khususnya lebih waspada terhadap para pendatang yang masuk ke kecamatan.ASR)