Ditlantas Polda Kaltim Selenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Peningkatan Pelayanan Penyandang Disabilitas Tuna Rungu

Selasa, 25 Juli 2023 12:29 WITA
PELATIHAN: Ditlantas Polda Kaltim memberikan pelayanan terbaik kepada tuna rungu yang memerlukan bantuan di bidang lalu lintas, seperti pembuatan SIM, pengurusan STNK, BPKB dan tilang.

 

NEWSNUSANTARA.COM BALIKPAPAN- Dalam rangka meningkatkan kemampuan pelayanan kepada penyandang disabilitas tuna rungu, Ditlantas Polda Kaltim menyelenggarakan pelatihan peningkatan kemampuan petugas Pelayanan Regident, Selasa (25/7/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan, dan AKBP Wahyu Endrajaya sebagai Kasubdit Regident. Turut hadir pula para Perwira Ditlantas Polda Kaltim, Kanit Regident Jajaran Ditlantas Polda Kaltim, serta 50 Bintara Pelayanan Regident Jajaran Ditlantas Polda Kaltim.

Selain dari internal kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan pihak eksternal, seperti Ketua Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) Balikpapan, dan Juru Bahasa Isyarat dari Komunitas SEMUT (Semangat Muda Tuli Balikpapan).

Baca Juga   Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris Minta Akses Jalan Diperbaiki Sebelum Arus Mudik
PELATIHAN: Ditlantas Polda Kaltim memberikan pelayanan terbaik kepada tuna rungu yang memerlukan bantuan di bidang lalu lintas, seperti pembuatan SIM, pengurusan STNK, BPKB dan tilang.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan dari Dirlantas Polda Kaltim, yang menyampaikan maksud dan tujuan dari pelatihan ini. “Tujuan utama kegiatan ini adalah melatih kemampuan bahasa isyarat bagi personel jajaran Ditlantas Polda Kaltim, agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada teman-teman tuli yang memerlukan bantuan di bidang lalu lintas, seperti pembuatan SIM, pengurusan STNK, BPKB, Tilang, dan lain sebagainya, ” ujar Sonny Irawan.

Baca Juga  Satpol PP Berau Tetap Maksimalkan Pengamanan di Tengah Keterbatasan Personel

Selain itu, dalam sesi tanya jawab, para peserta diajak untuk berbagi pengalaman, keluhan, serta hambatan-hambatan yang pernah dialami ketika membutuhkan pelayanan di bidang lalu lintas. “Harapan dari teman-teman komunitas tuli terhadap pelayanan Polri, khususnya di bidang lalu lintas, juga diungkapkan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam peningkatan pelayanan ke depan, ” imbuh Ditlantas.

“Hasil dari kegiatan pelatihan ini sangat positif. Peserta pelatihan berhasil memahami bahasa isyarat dasar pelayanan dan mampu mempraktekkan saat melakukan pelayanan lalu lintas di wilayahnya. Diharapkan, hal ini akan berkontribusi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada penyandang disabilitas tuna rungu/tuli, ” harap Dirlantas Polda.

Baca Juga  Ketua DPRD Berau Menginginkan Kunjungan Wisata Tetap Stabil, Penerapan Retribusi dan Fasilitas Dapat Diperhatikan

Tak hanya itu, kegiatan ini juga berhasil menjalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik antara Ditlantas Polda Kaltim dengan Gerkatin dan SEMUT. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat lebih memahami kebutuhan serta memberikan solusi yang lebih baik dalam pelayanan lalu lintas bagi penyandang disabilitas tuna rungu.

“Sebagai tindak lanjut, pendataan penyandang tuna rungu di wilayah Kaltim yang memenuhi persyaratan untuk pembuatan SIM akan dilakukan, dan dijadwalkan pelatihan Ujian SIM teori dan praktek, serta pelaksanaan pembuatan SIM Kolektif disabilitas tuna rungu di Kaltim,” pungkas Ditlantas.(*/nyo/sar)

Bagikan:
Berita Terkait