NEWSNUSANTARA. COM, BERAU– Ratusan warga yang terdiri dari berbagai kalangan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Berau, Tanjung Redeb, Selasa (7/1/2025). Mereka menyuarakan penolakan keras terhadap kenaikan tarif air minum yang diberlakukan oleh Perumda Air Minum Batiwakkal pada 3 Januari lalu.
Para peserta aksi mendesak DPRD Berau dan Perumda Batiwakkal untuk mencabut keputusan kenaikan tarif tersebut. Situasi sempat memanas, namun berhasil diredakan setelah Ketua DPRD Berau Dedy Okto Nooryanto, bersama seluruh anggota Komisi II DPRD Berau dan Direktur Perumda Batiwakkal menemui para demonstran untuk memberikan penjelasan.
Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi Mangunsong, menyampaikan hasil rapat Komisi II dengan Direktur Perumda Batiwakkal. “Kami sepakat untuk menolak penyesuaian atau kenaikan tarif air minum ini. Hasil rapat sudah kami laporkan kepada Ketua DPRD, dan kami tegas menolak apapun bentuk kenaikan tarif tersebut,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto. Ia menegaskan bahwa keputusan DPRD Berau sudah bulat untuk membatalkan kenaikan tarif air bersih. “DPRD Berau sepakat untuk membatalkan kenaikan tarif air bersih, apapun bentuknya,” tegas Dedy.
Sementara itu, terkait dengan dugaan tanda tangan Bupati Berau yang dianggap palsu, Dedy Okto Nooryanto menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada aparat penegak hukum untuk diusut lebih lanjut.
“Untuk dugaan tanda tangan palsu, kami serahkan sepenuhnya kepada aparat hukum yang berwenang untuk mengusut siapa pelakunya,” tambahnya.
Keputusan ini disambut gembira oleh para demonstran yang menuntut keadilan bagi masyarakat Berau, yang merasa terbebani dengan kebijakan kenaikan tarif air minum tersebut. Dengan adanya keputusan dari DPRD Berau, warga berharap masalah tersebut dapat segera diselesaikan tanpa menambah beban mereka.
Reporter: indra.