Harus Prioritas, Syarifatul Minta Usulan BPBD Jadi Perhatian

Selasa, 30 Mei 2023 03:08 WITA
FOTO :Syarifatul Syadiah anggota DPRD Berau

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah meminta Pemkab Berau memprioritaskan usulan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang kerap mengalami keterbatasan peralatan.

Menurut Syarifatul, dengan proyeksi anggaran tahun depan yang lebih besar,seharusnya bisa memperhatikan masalah yang lebih penting. Yakni melengkapi peralatan penanggulangan bencana, baik itu kebakaran hutan dan lahan, maupun pemukiman.

Begitu juga dengan penanganan bencana, seperti banjir dan longsor. Apalagi menurutnya BPBD adalah salah satu OPD yang memiliki tugas dan fungsi cukup vital dalam kondisi darurat.

Baca Juga  Balap Perahu Panjang Berujung Maut, 1 Meninggal, 3 Dilarikan Ke RSUD

“Dengan beban kerja yang berat tentunya harus didukung dengan Sarpras yang memadai. Apalagi, bencana ini bisa datang kapan saja, sehingga perlu peralatan yang memadai,” ungkapnya.

FOTO:Syarifatul anggota DPRD Berau (kanan)

Apalagi, memasuki musim kemarau saat ini, ditambah kondisi fenomena alam dengan cuaca panas ekstrim perlu diwaspadai bahaya yang mengintai yakni kebakaran.

Baca Juga  Kejuaraan Basket Piala Pangdam V/Brawijaya di Surabaya Ditutup, Tim SMAN 2 Surabaya Juara

Seperti musibah kebakaran yang pernah terjadi di Jalan Manunggal beberapa waktu itu. Selain karena akses yang sempit, peralatan yang digunakan juga belum maksimal.

“Jadi antisipasi seperti ini perlu dilakukan, apalagi mayoritas hunian masyarakat di kabupaten Berau terbuat dari kayu, dan cukup padat,” katanya.

Mengenai informasi bahwa beberapa usulan BPBD ditolak atau dicoret, politisi Golkar ini berpesan kepada OPD terkait agar dapat memprioritaskannya. Karena pemenuhan Sarpras BPBD merupakan hal yang sangat penting.

Baca Juga  Bupati Sri Juniarsih Mas Terima Anugerah UHC Award 2023

Jangan sampai kata dia, kinerja pemadam atau BPBD terhambat hanya karena minim fasilitas.

“Masukkan saja ke dalam program prioritas. Karena ini juga menjadi bentuk pelayanan kita kepada masyarakat. Kalau sekiranya sudah tidak bisa maksimal lebih baik diganti atau pengadaan baru,” pungkasnya. (ADV)

Reporter:Miko

Bagikan:
Berita Terkait