NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab) melalui Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, perihal jembatan Dusun Gebyak, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang mengalami kerusakan beberapa waktu lalu, stabil beroperasi tahun 2023.
Hal tersebut di katakan langsung oleh Sekertaris Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, Suwignyo, ST, MT, ,”Proses daripada pengerjaan jembatan tersebut dapat dilakukan akhir tahun 2022.,” kata Suwiqnyo Kamis (14/7/2022).
Untuk progresnya lanjut Suwiqnyo ,” Untuk dana kami ambilkan dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD diharapkan awal tahun 2023, sekitar bulan Maret, jembatan tersebut bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat,”ucapnya.
Jembatan tersebut ambruk tepat di pertengahan berjalannya tahun anggaran. Akibatnya, pekerjaan tidak dapat dilakukan pada tahun ini.
“Perlu di ketahui bahwah ahun Anggaran 2022 ini jembatan Dusun Gebyak memang tidak masuk dalam program, sehingga ketika penyusunan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) jembatan tersebut tidak ada, ” terangnya.
Kendati demikian Dinas Bina Marga Kabupaten Malang akan berusaha secepatnya melakukan pengerjaan jembatan tersebut.
“Perlu di pahami juga bahwah biaya pengerjaan jembatan tersebut besar, sehingga akan kami ikutkan lelang lebih awal dan secepatnya akan dilakukan kontrak pekerjaan,”tandasnya.
Disinggung masalah anggaran yang di butuhkan Suwiqnyo memperkirakan secara keseluruhan anggarannya mencapai Rp 600 juta
Jembatan di Dusun Gebyak, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, ambruk, beberapa waktu lalu. Akibatnya, warga yang akan menuju Desa Tunjungtirto harus berputar arah.terpaksa memilih jalur tempuh lebih lama.
Dampak lainnya, daripada rusaknya jembatan tersebut antara lain jalur perekonomian sebagian masyarakat Singosari terhambat.(Hmz).