Jembatan Lawas di Sutojayan Pakisaji Yang Dindingnya Ambrol Mulai di Perbaiki

Kamis, 1 Agustus 2024 11:15 WITA

NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Dinas Bina Marga Kabupaten Malang akhirnya memperbaiki jembatan lawas yang ada di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang yang diketahui jembatan tersebut mengalami ambrol bagian dindingnya.

Tindakan Perbaikan segera dilakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat terkait ambrolnya dinding jembatan itu.tampak jembatan sudah mulai digarap oleh mitra kerja yakni rekanan yang sebelumnya melalui proses lelang.

Perbaikan jembatan yang merupakan akses warga desa Sutojayan menuju kota Pakisaji ini dilakukan oleh rekanan sesegera mungkin , ambrolnya dinding jembatan akibat umur daripada jembatan itu sangat tua dan perlu pemugaran.

Baca Juga  Wabup Tinjau Kerusakan Mesin di PLTU Teluk Bayur

Kepala dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma menjelaskan tender sudah clear , dan uda satu minggu ini mulai pengerjaannya.

“Sudah mulai perbaikan. Jembatan itu , dan warga masyarakat sekitar juga berpartisipasi dengan membuatkan jembatan darurat menyebrang yang khusus untuk pengendara sepeda motor saja,” jelas Khairul Selasa (30/7/2024).

Baca Juga  Relokasi TPA On Progress, Lokasinya Mengurucut Tiga Titik

Menurut Khairul “,Perbaikan Jembatan dilakukan ,karena kondisi darurat serta segera usai harapan bisa dilintasinya kendaraan seperti sediakala ,perbaikan permanen akan dilakukan begitu sudah rampung dipugar dan tak ada lagi keluhan dari masyarakat,”terang Khairul.

Sedangkan untuk target selesai ,secepatnya selesai kurun waktu yang sudah disepakati Asal tidak hujan cepat selesai. “, Terutama Konstruksi pondasinya betul betul diperkuat agar terjadi ambrol lagi,dan masyarakat nyaman saat melintas,”imbuhnya.

Baca Juga  Kemerdekaan Pers dan Perlindungan Jurnalis Ditekankan dalam Pertemuan Zoom dibuka oleh Brigjen Pol Drs Hendra suhartyono

Jembatan Sutojayan pakisaji itu terpantau sudah lama rusak , dalam perkembangan hanya mendapat perawatan pemeliharaan yang ekstra , karena dirasa belum parah, namun setelah dinding ambrol bertambah parah menghambat aktivitas warga. Saat jam sibuk, pengendara berhati hati khususnya kendaraan roda empat atau bermuatan berat.(Hamzah).

Bagikan:
Berita Terkait