NEWSNUSANTARA.COM,BERAU-Bupati Berau Sri Junisrsih mengatakan, event Job Fair diselenggarakan untuk membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Berau.
“Berharap semakin banyak keterlibatan perusahaan dari berbagai sektor di event tahunan tersebut dan perusahaan yang ikut lebih banyak dari tahun 2023 lalu. Serta serapan tenaga kerja juga dapat lebih meningkat,” ungkapnya Selasa (25/6/2024).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Berau, Dewi Rakhmasari mengatakan bakal berupaya meningkatkan keterlibatan perusahaan di Job Fair kali ini.
“Kalau tahun 2023 lalu, itu hanya ada 17 perusahaan saja yang ikut. Tahun ini semoga bisa lebih,” ujarnya.
Diketahui, tahun 2023 lalu ada dua perusahaan yang menjadi narasumber yang memberi bimbingan dan konseling bagi calon pencari kerja.
“Peserta yang terlibat sebanyak 775 orang, dan berkas lamaran yang masuk sebanyak 1.814,” ucapnya.
Kegiatan Job Fair merupakan sarana para pencari kerja dalam mendapat informasi lowongan, hingga kesempatan untuk bekerja pada perusahaan-perusahaan yang terlibat Job Fair.
“Tentunya tetap harus sesuai kualifikasi yang diharapkan perusahaan. Yang jelas, informasi terkait lowongan pekerjaan bisa diakses para pencari kerja di Job Fair nanti,” paparnya.
Disnakertrans juga dikatakannya, akan menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Pada kegiatan Job Fair akan dibuka semua lini sektor baik pertambangan maupun perkebunan sawit,” tuturnya.
Kegiatan juga diselingi dengan seminar, yang akan menebar banyak ilmu dan informasi bagi para calon pencari kerja.
“Harapannya, serapan tenaga kerja juga bisa lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya. Perusahaan juga dapat memprioritaskan pencari kerja lokal,” pungkasnya. ()
Reporter: GS
