NEWSNUSANTARA.COM,Surabaya – Kodam V/Brawijaya mendukung penuh program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Jawa Timur. Langkah ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi lahan pertanian yang ada di wilayah tersebut.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., menegaskan bahwa sinergi antara TNI-AD, khususnya Kodam Brawijaya, dan Kementan merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendukung program strategis nasional di sektor pertanian.
“Kami siap membantu melalui pendampingan dan pengawalan program LTT untuk memastikan keberhasilan penanaman padi di wilayah target,” ungkap Pangdam di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (7/1/2025).
Kodam V/Brawijaya telah mengerahkan Babinsa di berbagai daerah untuk bekerja sama dengan petani, pemerintah daerah, dan dinas pertanian setempat. Upaya ini meliputi sosialisasi program, pembukaan dan pengolahan lahan, hingga pendistribusian benih dan pupuk.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi atas kontribusi Kodam Brawijaya dalam mendukung program LTT.
“Kerja sama ini sangat penting untuk mengoptimalkan target LTT tahun ini. Dengan keterlibatan TNI, para petani merasa lebih termotivasi dan didukung dalam meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujarnya.
Program LTT juga bertujuan memanfaatkan lahan tidur yang belum tergarap maksimal, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di daerah yang sebelumnya kurang berkembang. Menteri Amran berharap sinergi ini dapat memperbesar kontribusi Jawa Timur terhadap pemenuhan kebutuhan pangan nasional.
“Dengan peningkatan luas tanam dan produktivitas, kami optimistis produksi beras di Jawa Timur akan semakin meningkat, sehingga memperkuat ketahanan pangan nasional,” tutupnya.
Dukungan dari Kodam Brawijaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keberlanjutan sektor pertanian di Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan.(*/)