NEWSNUSANTARA.COM BALIKPAPAN-Menjelang akhir tahun dan hari besar keagamaan khususnya Natal bagi umat kristiani, TNI bersama Polri melakukan pengamanan di sejumlah tempat.
Dalam menyambut Nataru, Kodam VI Mulawarman menurunkan 20 ribu personelnya untuk melakukan pengamanan demi memberikan kenyamanan seluruh warga. Hal tersebut disampaikan oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Senin (19/12).
“Otomatis kami (TNI) dengan Polri akan bersama-sama mengamankan. Sehingga situasi yang ada khususnya di jajaran Kodam VI ini menjadi kondusif,” kata Tri Budi Utomo.
Pangdam menjelaskan pihaknya bersama tiga Polda yaitu Polda Kaltara, Polda Kaltim dan Polda Kalsel dan seluruh lapisan masyarakat bersinergi melakukan pengamanan.
“Dan tentunya dengan seluruh masyarakat dan semua tokoh, tokoh agama, masyarakat yang ada di seluruh jajaran Kodam ini akan melaksanakan kegiatan pengamanan secara bersama-sama sampai dengan tahun baru,” bebernya.
Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan terlebih saat ini merupakan tahun menjelang tahun politik sehingga dirinya menegaskan kepada TNI untuk tetap netral.
“Tidak boleh, bahwa TNI Angkatan Darat tidak boleh ditunggangi pada saat tahun politi. Kami harus tetap netral semuanya,” tegasnya.
Pangdam juga menegaskan bahwa rakyat bebas untuk memberikan pilihan politiknya.
Namun untuk TNI kembali dirinya tegaskan bagi TNI yang merupakan bagian dari rakyat, untuk itu kebebasan diberikan kepada rakyat.
“Kebebasan kami berikan kepada rakyat sehingga kami yang tidak memilih ini harus netral,” imbuhnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan untuk pasukan dari TNI yang diterjunkan untuk pengamanan Nataru yaitu dari semua Korem berjumlah kurang lebih 20 ribu personel.
“Semua Korem, Korem Utara akan membantu seluruh kegiatan di sana Korem timur juga akan membantu. Jadi jajaran kami hampir mencapai 20 ribu semuanya tersebar,” pungkasnya. (*/nyo/sar)
