NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Berau Fasra Wisono mengatakan masih terus melakukan evaluasi terhadap sejumlah mitra kerja, termasuk PDAM yang menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.
Fasra menyebut bahwa proses evaluasi terhadap mitra kerja belum selesai karena masih dalam penjadwalan internal.
Ia menekankan bahwa setiap keputusan dan pembahasan dilakukan secara tim, bukan perorangan.
“Kami sudah bentuk tim dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Semua harus dibicarakan dan dijadwalkan bersama,” ujarnya Kamis (15/5/2025).
Komisi-komisi di DPRD Berau, lanjutnya, telah memiliki mitra kerja masing-masing dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam waktu dekat, Komisi II berencana kembali menjadwalkan pertemuan dengan PDAM setelah rapat sebelumnya sempat diskors.
“Kami beri kesempatan kepada PDAM untuk membenahi kekurangan yang ada. Setelah itu, baru kami panggil kembali untuk melanjutkan pembahasan,” ungkapnya.
Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah terkait kemungkinan kenaikan tarif PDAM.
Menurut Fasra, hal itu tidak bisa dilakukan secara mendadak.
Ia mendorong PDAM agar melakukan sosialisasi secara bertahap dan berkesinambungan kepada masyarakat.
“Harus ada penyampaian terus-menerus agar masyarakat tahu. Kalau memang ada kenaikan, sebaiknya dilakukan bertahap supaya warga bisa menyesuaikan anggaran rumah tangganya,” ucapnya.
Fasra menambahkan, setelah seluruh jadwal evaluasi mitra kerja rampung, Komisi II akan melakukan peninjauan ulang terhadap program-program yang belum tuntas.
“Seluruh OPD mitra akan dipanggil kembali sesuai penugasan masing-masing komisi,” pungkasnya.
(MGN/ADV)