NEWSNUSANTARA.COM,Jakarta – Relawan Laskar Prabowo 08 menggelar acara Peace Walk Forum di Jl. Kuningan Barat Raya, The Eats Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Dengan tema “Harmoni dalam Keberagaman, Demi Indonesia Emas 2045”, acara ini bertujuan untuk mempererat persatuan bangsa melalui semangat toleransi antarumat beragama.
Hadir dalam acara tersebut beberapa narasumber penting, seperti Ketua Umum DPP Laskar Prabowo 08, Devi Taurisa; Angga Wira, Sekjend DPP HIPMI; Rektor UNU Cirebon, Dr. Erman Suryaman, MM; Stafsus Kemenag, Gugum Gumilar, serta sejumlah tokoh lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Devi Taurisa menyampaikan bahwa Presiden Prabowo bukan hanya presiden untuk Laskar Prabowo 08, tetapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia. Ia menegaskan bahwa Laskar 08 berkomitmen untuk mengawal janji-janji Presiden Prabowo dan menciptakan kerukunan umat beragama. “Konsep dasar kami adalah kesukarelaan tanpa pamrih. Kami mengajak semua relawan untuk berkontribusi dengan penuh keikhlasan,” ujar Devi.
Senada dengan itu, Dewan Penasihat Laskar Prabowo 08, Lani Bambang, juga mengungkapkan bahwa pada 23 Februari mendatang, Laskar 08 akan menggelar kegiatan Peace Walk di Bundaran HI, yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa Palestina yang sedang menempuh pendidikan di Indonesia. Lani berharap acara ini dapat mencatatkan rekor MURI.
Pada 24 Februari 2025, Laskar Prabowo 08 juga akan menyelenggarakan Peace Forum di Masjid Istiqlal yang akan membahas isu perdamaian dan toleransi dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat. Laskar 08 juga merencanakan buka puasa bersama anak yatim pada bulan depan.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama, Gugum Gumilar, menegaskan pentingnya meningkatkan toleransi antarumat beragama, yang kini juga menjadi bagian dari kurikulum Kementerian Agama. Ia menyebut bahwa setiap agama mengajarkan cinta kasih, yang merupakan landasan utama untuk menciptakan perdamaian.
Sekjend DPP HIPMI, Angga Wira, juga turut mendukung upaya Laskar Prabowo 08 dalam menciptakan perdamaian. Menurut Angga, perdamaian adalah kunci stabilitas suatu negara dan sangat penting untuk mendukung kebijakan-kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh Prabowo.
Rektor UNU Cirebon, Dr. Erman Suryaman, MM, mengingatkan bahwa prinsip Bhinneka Tunggal Ika harus dijaga dengan penuh kesadaran, dengan saling menghargai dan memahami satu sama lain. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci untuk menciptakan perdamaian dan persatuan bangsa.
Acara ini menjadi momentum penting bagi Relawan Laskar Prabowo 08 untuk memperkuat komitmen mereka dalam menciptakan Indonesia yang lebih harmonis dan berdaya saing, menuju Indonesia Emas 2045.(*)