NEWSNUSANTARA.COM,Surabaya – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A, menggarisbawahi urgensi pengawasan yang ketat terkait aset-aset milik Kodam di Jawa Timur. Dalam pertemuan yang diadakan baru-baru ini, Mayjen Farid Makruf menekankan pentingnya meningkatkan pengawasan aset serta memanfaatkannya untuk kesejahteraan Satuan.
Pangdam menyoroti lemahnya pengawasan terhadap aset-aset tersebut, yang dapat memberikan celah bagi oknum internal maupun masyarakat umum untuk melakukan tindakan yang merugikan negara dan Satuan. Ia juga menyoroti kurangnya pengetahuan dan pemahaman yang keliru dalam pengelolaan aset, serta penunjukkan personel pengelola aset yang mungkin tidak memiliki kompetensi yang memadai karena pertimbangan kepentingan tertentu.
“Dalam banyak kasus, kecurangan dalam pengelolaan aset terjadi karena adanya faktor-faktor seperti kurangnya pengetahuan, pemahaman yang keliru, atau penunjukan personel yang tidak kompeten. Ini adalah masalah serius yang harus segera kita atasi,” tegas Pangdam dalam pertemuan tersebut pada hari Senin, 18 September 2023.
Pangdam berharap bahwa paparan mengenai masalah pengelolaan aset yang dibahas dalam pertemuan tersebut dapat menjadi pedoman bagi seluruh Dansat (Dandim/Komandan Satuan) dan Kabalak (Kepala Balak) untuk lebih meningkatkan fungsi pengawasan mereka. Menurutnya, upaya ini bertujuan agar pengawasan dan pemanfaatan aset bisa dilakukan secara lebih optimal, dengan tujuan utama adalah kesejahteraan negara dan Satuan.
“Kita perlu memastikan bahwa aset-aset yang dimiliki oleh Kodam digunakan dengan efisien dan tepat guna. Hal ini akan berkontribusi besar pada kemajuan Satuan dan negara secara keseluruhan,” pinta Mayjen Farid Makruf.
Pesan dari Mayjen Farid Makruf ini mencerminkan komitmen Kodam V/Brawijaya untuk mengelola aset-asetnya dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan nasional dan kesejahteraan personel militer yang berdedikasi.
Reporter:Hamzah//Editor:Edy