NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Kunjungan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim di salah satu sekolah di Kota Tarakan yakni SD Negeri 034 Kota Tarakan, disambut hangat oleh sejumlah guru/ tenaga pendidik Kota Tarakan, Kamis (10/3/22).
Pasalnya kunjungan tersebut diagendakan pihaknya secara khusus berdialog dalam rangka memperjuangkan status tenaga pendidik, maupun membahas kesulitan dan tantangan dilaksanakan program guru maupun sekolah Penggerak hingga kurikulum belajar terbaru, khususnya untuk wilayah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T)
Adapun pada pelaksanaan, cukup mendapat antusias dan responsif dari tenaga pendidik dalam rangka memajukan pendidikan yang dianggap mengalami kemunduran selama beberapa tahun terakhir akibat dilanda pandemi covid-19.
Tidak sampai disitu, pihaknya juga memotivasi. Tenaga pendidik untuk terus semangat dan berharap kedepannya semua tenaga pendidik dapat tergabung dalam program guru penggerak.
“Harapan Semua guru-guru Pengerak disini akan menjadi kepala sekolah hebat seperti kepala sekolah SD ini. Itu memang tujuan misi dari program guru penggerak. Kami tidak hanya menjadikan mereka guru terbaik, yang lebih penting melainkan pemimpin perubahan terbaik, itu kuncinya,” terang Nadiem Kepada awak media.
Ditambahkan Nadiem, pihaknya sudah mengatakan kepada kepala daerah dan instansi terkait, bahwa guru penggerak tidak akan berdampak kalau tidak segera lulusan guru penggerak ini dijadikan kepala sekolah penggerak di seluruh Indonesia.
Adapun pertemuan singkat tersebut di tutup dengan diberikannya bingkisan buku solo kumpulan puisi anak dari tenaga pendidik secara langsung kepada menteri Nadiem sebagai bentuk kenang-kenangan dari pihaknya
“Diterima dengan baik oleh menteri dan dirjen, rasanya tidak karuan, senang sekali. Harus terus berkaryalah tentunya, bisa menginspirasi teman-teman lainnya,” ujar Retno Kepala Sekolah TK Negeri Pembina 2 Tarakan. (Putri)