NEWSNUSANTARA,MAMUJU- Gedung Perkantoran Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan dibangun kembali pasca gempa magnitudo 6,2 Januari silam. Pembangunan kembali ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Jumat (23/4/2021).
Gubernur Ali Baal Masdar didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, DP.
Ia mengatakan, pascabencana gempa bumi membuat seluruh lapisan masyarakat mendapatkan pengalaman sangat berharga. Hal itu terbukti bagi stakeholder terkait belajar dari kejadian pahit itu. Untuk itu, diharapkan pembangunan Gedung Perkantoran Pemprov Sulbar ke depan dapat memperhatikan kelayakan bangunan.
“Diharapkan proses pengerjaan gedung ini dapat memperhatikan kualitas ketahanan dan kelayakan bangunan, sebab kita sudah berpengalaman dari pasca gempa kemarin. Maka dari itu, bangunan ini diharapkan tahan dari gempa bumi,” sebut mantan Bupati Polman dua periode itu.
Kepala Dinas PUPR Sulbar Muh Aksan mengatakan kontrak pembangunan Gedung Perkantoran Pemprov Sulbar dimulai pada 1 Maret 2021 lalu dan direncanakan Gubernur Sulbar dapat meresmikan pembangunan pada 26 Desember 2021.
“Nilai kontraknya sebesar Rp 39,309 miliar dikerjakan oleh PT Yabes Sarana Mandiri bersama konsultan PT Daya Kreatif Desain. Gedung tersebut terdiri dari empat lantai dengan luas lantai 4.790 meter bujur sangkar,” bebernya.
Hadir dalam acara tersebut, Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar M Natsir dan sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar. (rls/sur)