DIPERPANJANG : Objek wisata air terjun Tembalang masuk dalam lokasi penutupan akibat dampak covid-19. Penutupan ini diperkirakan bakal diperpanjang
Newsnusantara,Berau – Kabupaten Berau kini berubah status menjadi zona merah setelah ditemukannya pasien positif corona. Kondisi ini pun membuat pemerintah semakin waspada untuk mengantisipasi adanya pasien lain. Penutupan objek wisata yang sebelumnya dilakukan kemungkinan bakal diperpanjang lagi.
Sebelumnya, dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau mengeluarkan surat edaran penutupan sementara objek wisata dan tempat hiburan. Total ada 19 objek wisata yang ditutup mulai tanggal 24 Maret hingga 14 April 2020.
Penutupan ini berdasarkan surat edaran nomor 556/133/Budpar-3/III/
Kepala Disbudpar Berau, Masrani menyampaikan, melihat situasi yang terjadi saat ini, kemungkinan penutupan bakal diperpanjang lagi sebagai bentuk antisipasi meluasnya penyebaran covid-19 di Bumi Batiwakal. “Rencananya kita akan koordinasi dengan pemerintah provinsi, apakah diperpanjang atau tidak. Tapi sepertinya ini bakal diperpanjang,” ujarnya.
Diungkapkan bahwa pihaknya akan semakin memperketat pengawasan terhadap masuknya wistawan dari luar. Karena beberapa waktu lalu, salah satu resort menerima kunjungan wisatawan yang masuk melalui Kota Tarakan. “Jadi kita tempatkan pegawai juga di Pulau Derawan untuk pengawasan. Jangan sampai kita kecolongan lagi,” tegasnya.
Adapun objek wisata yang ditutup yaitu Pualu Sangalaki, Pulau Semama, Mangrove Tanjung Batu, Mangrove Teluk Semanting, Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Air Panas Asin Pemapak, Telaga Biru tullung ni Lenggo, Labuhan Cermin, Pulau Kaniungan Besar, Museum Batiwakal, Keraton Smabaliung, Air Terjun Tembalang, Kampung Wisata Merasa, Karst Merabu, Hutan Lindung Kesan Dayak, Taman Sanggam, Taman Cendana dan Kota Tua Teluk Bayur (eks lapangan bola). “Meskipun saat ini terjadi penurunan, tapi kita tetap optimis sektor wisata kita bakal meningkat lagi pasca covid-19 nantinya. Kita bakal memperbanyak promosi lagi,” pungkas Masrani. (Ar)