NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Kondisi jalan yang menjadi wewenang Pemkab Malang tepatnya di wilayah Kabupaten Malang terbilang mengalami kerusakan yang lumayan paran , kerusakan parah tersebar di beberapa titik.
Kerusakan jalan ini, sangat mengganggu pengguna jalan tersebut, baik roda dua ataupun pengguna roda empat.
Maka menyikapi hal demiikian, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang pada tahun anggaran 2022 telah mengalokasikan dana sebesar Rp399 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan yang terbilang rusak.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Malang HM Sanusi , bahwah selama dua tahun lalu, Pemkab Malang tidak melakukan perbaikan jalan di karenakan adanya pemangkasan anggaran perbaikan jalan terkena refocusing karena Covit-19.
“Dua tahun lalu kita kena refocusing karena Covit-19 , dan untuk tahun ini (2022)target perbaikan jalan harus yerlaksana dan selesai, apabila masih belum tertangani, maka akan diselesaikan di tahun 2023 mendatang”, tutur Sanusi
Menurut Sanusi “,Anggaran sudah kita siapkan, dengan harapan supaya nanti jalan kabupaten dan jalan desa yang rusak segera di Perbaiki sebagaimana mestinya. Karena jalan merupakan akses perekonomian masyarakat dapat berputar,” ucapnya, Sabtu (30/4/2022).
Anggaran sebesar Rp399 miliar tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk jalan penghubung antar kecamatan, dan untuk perbaikan jembatan.
“Pastinya pada tahun 2023 mendatang, kami perkirakan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan sebesar Rp800 milIar. anggaran perbaikan jalan pada tahun ini (2022) masih sebagian, dan baru nanti seluruh jalan antar kecamatan dan antar desa bisa terselesaikan,” bebernya.
Dengan.adanya perbaikan jalan tersebut,Sanusi berharap masyarakat bisa semakin nyaman dalam berkendara di wilayah Kabupaten Malang, serta diharapkan agar membantu akses ekonomi masyarakat.
“Pemkab Malang melalui DPUBM sudah mengawali penambalan jalan berlubang disejumlah titik di wilayah Kabupaten Malang. Sehingga dengan penambalan jalan yang rusak, maka sedikit mengurangi resiko kecelakaan dan mempermudah akses masyarakat yang nantinya merayakan Lebaran,” tegasnya.
Sementara itu Suwiqnyo selaku kekertaris DPUBM Kabupaten Malang menerangkan bahwah kegiatan sapu lobang hingga saat ini sudah dilakukan di empat titik, yakni di ruas Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen, Gondanglegi, Sekarpuro-Bunut Kecamatan Pakis, dan di Giripurno Kecamatan Karangploso.
“, Untuk tim yang bertugas gerak cepat untuk menambal jalan berlubang tersebut telah melakukan penyisiran sejak hari Senin (25/4/) malam,bahkan hingga saat ini masih ada dalam proses pengerjaan, dengan harapan pada pemudik lebaran ini me rasa Nyaman dengan keadaan jalan yang di tambal,” terang Wiqnyo.(Hmz).