Perjuangan dan Kembangkan Potensi: Kisah Inspiratif Rumah Cokelat Kulanta di Berau

Senin, 11 Maret 2024 02:39 WITA

NEWSNUSANTARA.COM,BERAU-Rumah Cokelat Kulanta di Kabupaten Berau telah menjadi lebih dari sekadar tempat untuk menikmati cokelat lezat. Ini adalah sebuah cerita perjuangan dan pengembangan potensi daerah yang menginspirasi. Terletak di Kampung Labanan Makarti, rumah cokelat ini menjadi tonggak penting dalam mengembangkan industri cokelat lokal.

Di balik kesuksesan Rumah Cokelat Kulanta, ada sosok muda bersemangat, Dea Nurwana Solihin. Sebagai asli Kampung Labanan Makarti, Dea memainkan peran penting sebagai Pengawas Rumah Cokelat Kulanta dan Fasilitator Kampung. Keberhasilan ini juga tak lepas dari perannya sebagai Direktur BUMK Surya Jaya Abadi. Dengan semangat juangnya, Dea menceritakan perjalanan panjang berdirinya Rumah Cokelat Kulanta yang dimulai dari keinginan Pemerintah Kabupaten Berau untuk memiliki rumah produksi cokelat lokal yang dapat mengolah biji kakao Berau.

Baca Juga  Bulog Impor Beras 1 Juta Ton di 2024

Melalui Program Sigap Sejahtera, yang dipelopori oleh Dea Nurwana Solihin dan Pak Yusuf, Rumah Cokelat Kulanta menjadi kebanggaan Kabupaten Berau. Berdiri sejak Oktober 2022, Rumah Cokelat Kulanta telah menjadi simbol keberhasilan dalam mengembangkan sektor kakao lokal.

Dea Nurwana Solihin menyampaikan bahwa modal awal untuk memulai produksi cokelat diperoleh melalui bantuan Program Sigap Sejahtera. Dengan waktu, kerja keras, dan dedikasi, Rumah Cokelat Kulanta kini memiliki peralatan mesin yang memadai untuk mendukung produksi, berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas terkait dan PT Berau Coal.

Baca Juga  DPMK Gelar Pelatihan, Tingkatkan Kapasitas BPK

Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Rumah Cokelat Kulanta terus bertransformasi menjadi pusat produksi cokelat lokal berkualitas. Tak hanya menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan potensi daerah lainnya.

Selain menjadi penggerak dalam mengembangkan sektor kakao lokal, Rumah Cokelat Kulanta juga memberdayakan perempuan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT). Melalui pelatihan yang diberikan, KWT telah menghasilkan berbagai produk olahan cokelat.

Dukungan dari Program Pemberdayaan Masyarakat PT Berau Coal telah membantu Rumah Cokelat Kulanta memperoleh perizinan dan sertifikasi resmi, menjadikannya kelompok yang berbadan hukum dan menjadi bagian dari unit usaha BUMK Surya Jaya Abadi.

Baca Juga  Bupati Kunjungi Perpustakaan Orbit Smaju

Dengan komitmen kuat untuk memberdayakan perempuan dan mengembangkan industri cokelat lokal, Rumah Cokelat Kulanta menjadi teladan bagi pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

Reza Hermawan, dari PT Berau Coal, menyatakan bahwa Rumah Cokelat Kulanta telah berkembang dengan baik dan memberdayakan masyarakat lokal. PT Berau Coal turut berperan dalam pendampingan dan pemasaran produk cokelat Kulanta.

Rumah Cokelat Kulanta bukan hanya tentang cokelat, tetapi juga tentang perjuangan, pengembangan potensi, dan inklusi masyarakat. Cerita suksesnya menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi lokal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.Reporter:Miko//Editor:Edy

Bagikan:
Berita Terkait