
NEWSNUSANTARA, MALANG – Kembali terjadi kecelakaan yang melibatkan kertas api dengan minibus , kecelakaan terjadi ditenggarai jalur pelintasan kereta tersebut tidak adanya palang pintu.
Sampir Irama (40), kaget mendengar bunyi klakson Kereta Api (KA) barang yang melintas dari Selatan ke Utara di perlintasan KA di dusun Sono Tengah, Desa Kebonagung, Pakisaji, Kabupaten Malang, Rabu (27/10/2021).kemarin
Ia semakin panik ketika minibus berjenis Izusu Panther bernopol N 1447 CP yang dikemudikan tiba- tiba macet alias mati di tengah rel. Dengan kepanikannya itu secara Spontan, ia keluar dan berteriak menyuruh penumpangnya keluar dari mobil.
“,Suara.kereta api itu kira-kira seratus meter dari perlintasan, saya kaget mendengar suara klakson Kereta, di tambah juga tiba-tiba mesin mobil mati. saya bersama penumpang lain, Hariyanto dan Katam spontan keluar dari mobil dan menolong Ariyan yang sakit.” Kata Sampir Kamis.(28/10/2021).
Bahrul Imron selaku saksi mata mengatakan bahwah mobil yang dikemudikan Sampir Irama berjalan dari barat ke timur, pulang dari mengantar orang sakit. saat kejadian penjaga perlintasan KA sedang tidak ada.
“,Biasanya ada penjaga ,yaitu Penjaga perlintasan ini sukarela dari warga,tapi pas kebetulan saat kejadian sedang pulang untuk makan,” jelasnya
Bambang Wisono termasuk.warga setempat sangat menyayangkan kejadian kecelakaan ini walaupun tidak ada korban jiwa.
“,Sebenarnya dulu pernah ada lampu peringatan sinyal kalau ada kereta akan melintas tapi mati ,mestinya lampu rambu itu harusnya di perbaiki supaya lebih aman la “,”terangnya
Memetik kejadian ini semua warga di sekitar rel sangat berharap lampu sinyal peringatan di perlintasan KA ini segera diperbaiki, sehingga tidak ada celakaan lagi.
Ediror:Hamzah