NEWSNUSANTARA.COM BONTANG- Hari pertama Ramadhan 1444 Hijriah, Satlantas Polres Bontang amankan 17 unit motor pengendara yang kedapatan melanggar.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kasat Lantas AKP Toni Joko Purnomo mengatakan, mayoritas semua pelanggar merupakan anak di bawah umur.

Saat patroli, Polantas ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengendara tanpa ada gangguan dari para pelanggar.
Penyisiran dilakukan sepanjang jalan di Bontang. Mayoritas didapat memang di Jalan Ahmad Yani saat sore hari.
“Sudah 17 motor kita amankan di Polres Bontang,” kata AKP Toni Joko Purnomo, Jumat (24/3/2023).
Lebih lanjut, pelanggar tidak ditilang. Hanya saja kepada pengendara diberikan pembinaan. Misalnya anak di bawah umur atau yang tidak menggunakan helm mereka wajib memberitahu keluarga dan datang ke Polres Bontang.
Artinya tidak serta merta diamankan begitu saja. Ada proses pembinaan, karena kecelakaan bisa terjadi biasanya karena pelanggar lalulintas.
“Tidak ditilang yah. Ini cuman pembinaan aja. Biar orangtua itu mengetahui kalau anaknya di bawah umur atau tidak memakai helm di jalan sangat membahayakan,” tuturnya.
Setiap hari Satlantas akan terus memantau kondisi lalulintas di Bontang. Tanpa pandang buku saat melakukan hunting system siapa saja pengendara yang melanggar langsung diangkut.
Di hari kedua mulai sejak subuh tadi patroli Sat Lantas tidak menemukan atau menjaring para pelaku pembalap liar.
“Biar ada efek jera. Semua motor yang diamankan banyak pelanggar yah totalnya. Hanya satu motor yang ditangkap karena balapan liar,” pungkasnya.(*/nyo/sar)