Populasi Bekantan KKMB Terus Bertambah, Dokter Hewan Sangat Dibutuhkan

NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Sepanjang tahun 2021, perkembangan populasi bekantan (Nasalis Larvatus) secara alamiah mengalami penambahan populasi yang diketahui total populasi bekantan saat ini mencapai 40 ekor secara keseluruhan di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan (11/1/2022).

“Sepanjang 2021, bekantan ada aja kelahiran tapi kayaknya diakhir-akhir tahun. Karna dari pantauan dari januari 2022 itu ada 2 ekor warnanya hitam. Nanti hitungan 3-5 bulan udah berubah warna. kalo bekantan kan kita tidak bisa memprediksi yah karna diakan satu kali kelahiran, dalam artian 1 betina, 1. Jadi kita liatlah hitung betinanya berapa, itupun kalau misalnya jadi yah. Karna secara alami aja. kita tidak ikut membantu, dalam artian perkawinan buatan. jadi setahun paling nambah 2 ekor saja, karna masa hamilnya cukup lama 166 hari (5-6 bulan)” jelas Rahmawati Petugas KKMB

Walaupun terdapat satwa lain, namun bekantan dipastikan memiliki populasi terbanyak dari satwa lainnya dan keberadaan satwa lain dianggap tidak mengganggu mengetahui sifat dan karakteristik satwa lain dengan bekantan yang pemalu sehingga dapat hidup berdampingan.

Adapun yang menjadi kesulitan bagi petugas dalam menangani mamalia tersebut hingga saat ini dijelaskan oleh rahma ketika bekantan tersebut dalam kondisi luka dan stres dipicu kalahnya dalam persaingan dengan sekelompok bekantan lain, sebagian besar terjadi di musim kawin bekantan.

“Hambatan kalo dia stres, pemicu kalah, kan ada musim kawin. Terjadi perkelahian untuk memperebutkan sekelompok betina. Udah mulai menyendiri, setres, makan sih makan tpi kan nanti ada lukanya. Itu hambatan kami satu, kita bingung mau mengobatnya bagaimana. Untuk sementara kita pantau aja”

Keberadaan tenaga ahli bidang kesehatan hewan sangat diharapkan bagi petugas KKMB untuk mengatasi masalah kesehatan hewan bekantan baik secara fisik dan mental hewan itu sendiri

“Karna kan dokter hewan belum bisa stand by disini. Harapannya pemerintah bisa mengajukan dokter hewan disini satu”, jelas Rahmawati. (Putri)