NEWSNUSANTARA,MALANG – Walaupun saat ini Kota Malang memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, kampung tematik di Kota Malang belum diperbolehkan buka atau beroperasi.
Hal itu sesuai Surat Edaran Wali Kota Malang Nomor 55 tahun 2021 tentang PPKM level 3 yang baru diedarkan pada Rabu (8/9/2021) kemarin.
Tentu saja larangan ini semakin memperpanjang masa tutupnya kampung tematik di Kota Malang,yang termasuk kebanggaan kota Malang.
Kampung tematik ini merupakan destinasi wisata utama bagi wisatawan dari luar kota, untuk berlibur ke Kota Malang.
Menyikapi semua ini Ketua Forkom Pokdarwis, Isa Wahyudi, mengatakan bahwa pihaknya tetap mematuhi aturan yang telah dilakukan oleh pemerintah baik pusat atau Walikota.
“Akibat pandemi untuk saat ini kampung tematik vakum untuk sementara waktu bagi kunjungan. Namun, sejumlah kegiatan masih dilakukan di kampung tematik,” ucap Ki Demang (sapaan akrabnya)Kamis (9/9/2021).
Sejumlah kegiatan yang dilakukan di kampung tematik sangat beragam dan bermacam-macam.yang jelas.menyesuaikan dengan kearifan lokal yang dimiliki oleh kampung tersebut.Di antaranya seperti, pelatihan membatik tetap dilakukan, meski tidak diperbolehkan adanya kunjungan.
Sementara di kampung budaya Polowijen, latihan menari hingga membatik juga menjadi aktivitas rutin yang kerap kali dilakukan di kempung tersebut dan juga kampung tematik yang berbasis produksi, seperti di kampung Sanan dan Keramik Dinoyo, masyarakat tetap beraktivitas seperti biasanya.
Dengan adanya pembatasan atau larangan berkunjung, nun sejumlah pengunjung yang berkunjung hanya untuk belanja saja setelah itu pulang.
“Semua di lakukan agar tidak jenuh.masing-masing kegiatan ini bersifat edukasi. Begitu juga di kampung produksi, warga juga masih melakukan produksi seperti biasanya,” tegasnya.
Ki Demang menerangkan, dari 22 Kampung Tematik di Kota Malang, kini ada sekitar delapan kampung tematik yang vakum akibat pandemi.
Semua pasti mersakan gejolak ini Vakum di sini di artikan, tidak adanya kegiatan yang dilakukan selama Pandemi Covid-19 yang bertujuan terhindar.dari kerumah yang sarat akan penularan Virus .
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menggelar 30 event festival Kampung Tematik di Kota Malang secara virtual dan dapat di saksikan oleh masyarakat umum.Event tersebut diperkirakan akan berlangsung pada Oktober 2021 mendatang.
“Yang pasti ini adalah ssalah satu upaya kami untuk membangkitkan lagi gairah kampung tematik. Event tersebut juga bentuk promosi kembali, agar ketika buka nanti mereka siap. Siap segalanya termasuk protokol kesehatan,” tukasnya.(Hamzah).